Akibat Berebut Pacar, Remaja Terbunuh

Minggu, 31 Desember 2017 – 13:05 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Pelaku pembunuhan sadis Nadia Fegi Madona, 18, membuat orang sekitar termasuk keluarganya begitu shock. B

agaimana tidak, apa yang sudah dilakukan pelaku terhadap Fenna Selinda Rismawati, 16, seolah berbeda dengan kepribadian serta sikapnya selama di rumah dan lingkungan.

BACA JUGA: Terungkap, Inilah Penyebab Kades Terpilih Itu Dibunuh

''Selama ini, cucu saya merupakan pribadi yang santun, bahkan sepengetahuan kami dia tidak pernah memiliki masalah,'' kata Sukari, kakek pelaku.

Maklum, selama ini Nadia memang tinggal bersama kakek dan neneknya di Dusun Umbulsari, Desa Kaliasri, Kabupaten Malang.

BACA JUGA: Pembunuh Kades yang Baru Terpilih Akhirnya Ditangkap

Sementara itu, Nadia saat ini masih dimintai keterangan di Mapolsek Malang.

Sabtu (30/12) wartawan Jawa Pos Radar Malang berusaha menemui pelaku di ruang penyelidikan.

BACA JUGA: Pemerkosa Karyawati di Medan Tertangkap, Lihat Nih Mukanya

Dari keterangan Nadia kepada polisi, semenjak Selasa (26/12) dia memang bersitegang dengan pacarnya yang bernama Rian.

Pertengkaran itu bersumber dari rasa cemburu pelaku terhadap korban lantaran keduanya dianggap menjalin asmara di belakang pelaku.

Bahkan, perselisihan antara Fenna dan Nadia berlanjut hingga hari Rabu (27/12).

Sebab, bedak yang dipesan pelaku seharga Rp 109 ribu tak kunjung datang.

Bukan hanya itu, Fenna juga menjelekkan bedak yang dia jual kepada Rian. Puncaknya, pada Kamis (28/12) keduanya bersitegang di hadapan keluarga korban.

''Pada saat itu kami didamaikan dan kemudian saya pulang ke rumah,'' terang Nadia di hadapan polisi.

Pada hari kejadian (29/12), sekitar pukul 09.30, Nadia berkunjung ke rumah korban.

Belakangan diketahui, Fenna mengajak pelaku untuk menemui pacarnya yang bernama Alfin di daerah Kecamatan Donomulyo.

Sesampai di lokasi kejadian, korban yang mengendarai kendaraan sempat berhenti karena mau buang air kecil.

''Sebelum turun dari sepeda motor, Fenna sempat mengambil jaket yang ditaruh di jok sekaligus mengambil pisau. Alasannya mau ambil bunga,'' kata Nadia saat dimintai keterangan.

Sebelumnya, pisau tersebut memang ada di sepeda motor pelaku. Setelah sampai di semak-semak, korban menodongkan pisau ke arah Nadia sambil mengatakan agar memutuskan pacarnya.

Merasa kaget, pelaku merampas pisau dari tangan korban. Perkelahian pun tidak bisa dihindari, bahkan beberapa batu dilemparkan keduanya. Hingga kisah tragis pun terjadi.(pit/c19/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Mutilasi: Saya Rebus Pake Garam dan Bawang, Rasanya


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler