Upaya untuk membudidayakan kembali populasi abalon di pesisir Australia Barat, belakangan ini, meningkat, dengan diangkutnya ribuan stok ke kota pesisir, Kalbarri.

Gelombang panas laut, yang terjadi pada musim panas 2010-11, diperkirakan telah menyapu bersih 99,9% abalon di industri perikanan, yang hampir mengarah ke kepunahan.

BACA JUGA: Ditahan Karena Lecehkan Perempuan Muslim, Pria Ini Justru Diserang di Penjara

Dengan pendanaan dari Pusat Penelitian Seafood Australia, tim Departemen Perikanan Australia Barat telah bekerja untuk menyelamatkan spesies moluska ini dari kehancuran.

BACA JUGA: Hapus Simbol Kolonial, Fiji Ganti Bendera Negaranya

Salah seorang peneliti, Dr Lachlan Strain, mengatakan, proyek pembudidayaan populasi abalon tersebut, sejauh ini, berjalan dengan baik.

"Kami sudah berhasil memindahkan 9.000 abalon jenis ‘Roe’ dewasa, jadi abalon ini berukuran lebih dari 50 milimeter dan mampu bertelur," katanya.

BACA JUGA: Setahun Uang Kalah Judi Mesin Poker Warga Tasmania Setara Rp200 Triliun

Ia lantas menyambung, "Pada bulan November tahun lalu, kami memindahkan 15.000 abalon remaja, yang berukuran sekitar 20-25 milimeter dan diproduksi di tempat penetasan komersil.”

Bulan depan, tim perikanan memiliki tugas untuk memeriksa kemajuan bibit abalon remaja dalam sebuah survei.

Dari hasil kerja mereka dengan spesies dewasa yang direlokasi, Dr Lachlan berharap agar mereka semua dalam kondisi sehat.

"Kelangsungan hidup mereka sangat tergantung pada cuaca. Pada spesies dewasa, mengingat kondisi keras yang mereka alami, kita lihat mereka bertahan cukup baik,” jelasnya.

"Kami sudah mampu mengembangkan apa yang kami sebut sebagai 'populasi awal' pada spesies dewasa, yang merupakan populasi abalon pada karang, yang melebihi jumlah pembiakan dasar yakni 500 ekor,” tambahnya.

Selain mempengaruhi abalon, gelombang panas juga menyapu bersih populasi kepiting, kerang dan karang di sepanjang pantai Australia Barat.

Tapi sementara kepiting dan kerang, perlahan-lahan, jumlahnya mulai tumbuh secara alami, abalon ternyata belum tumbuh normal.

Staf Perikanan belum mampu menemukan bukti apapun hingga saat ini, dalam upaya pemulihan alami di Kalbarri.

"Pada titik ini, satu-satunya abalon yang memiliki peluang adalah mereka yang telah kami letakkan sendiri di sana. Kami berharap untuk bisa memindahkan 20.000 abalon November ini, dan 20.000 lainnya November tahun depan,” kemuka Dr. Lachlan.

Untuk sementara waktu, belum ada rencana untuk membuka kembali sektor perikanan tersebut.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawasan Lightning Ridge di Australia Penghasil Batu Mulia dari Fosil Dinosaurus

Berita Terkait