jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Polres Kotawaringin Barat membeberkan hasil penyelidikan kasus pembunuhan yang dilakukan Muhammad terhadap Aris Dewantoro (27).
Kapolres Kobar AKBP Pria Premos mengatakan, ada kejanggalan selama proses pengembangan kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Sei Tendang, Kecamatan Kumai pada 8 April itu.
BACA JUGA: Misteri Kematian Tragis 2 Remaja
Insiden berdarah itu diduga kuat dilakukan lebih dari satu orang.
Selama ini, Muhammad ngotot membunuh korban seorang diri.
BACA JUGA: Polisi Pelaku Mutilasi Itu Klaim Punya Bukti Komunikasi Anton dan Umi
"Namun, antara pengakuan tersangka dan barang bukti yang didapat di lokasi kejadian tidak sesuai,” kata Premos sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (22/4).
Dia menambahkan, pihaknya menemukan dua sarung senjata tajam di tempat kejadian perkara.
BACA JUGA: Tak Terima Ditegur, Pemuda Ini Tebas Kepala Tetangganya hingga Tewas
Selain itu, ada juga tiga helm yang salah satunya memang milik Muhammad.
"Sejumlah saksi yang tidak bisa kami sebutkan identitasnya juga menyatakan bahwa pelaku berjumlah dua orang," ungkap Premos.
Muhammad membunuh Aris karena sakit hati. Sebab, Aris berselingkuh dengan istri Muhammad.
"Tersangka sakit hati karena korban menyelingkuhi istrinya padahal tersangka ini masih menyayangi," jelas Premos.
Dia menambahkan, Muhammad tak menunjukkan iktikad baik selama pemeriksaan.
"Kami terapkan pasal tunggal yakni Pasal 340 tentang pembunuhan berencana. Saya pastikan dia tidak akan keluar dari penjara, karena terlalu sadis apa yang telah dilakukannya itu," ucapnya. (vin/ang/dar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Remaja Dibunuh, Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak
Redaktur & Reporter : Ragil