jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Akmal Marhali, berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit bisa membuktikan komitmennya dalam usaha menuntaskan kasus Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Di sisi lain, Akmal mendukung komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk membenahi, mengusut tuntas, dan memberikan hukuman kepada siapa saja yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan.
BACA JUGA: Keluarga Korban Laporkan Dugaan Pembunuhan Pada Tragedi Kanjuruhan
“Kasus Kanjuruhan harus diusut tuntas. Pak Kapolri bisa menunjukkan komitmennya untuk membenahi, mengusut tuntas, dan memberikan hukuman kepada mereka yang terlibat,” kata Akmal saat menghadiri rilis survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (13/11).
Menurut Akmal, penuntasan kasus Kanjuruhan yang tanpa tebang pilih bisa mengembalikan citra positif Polri di mata masyarakat.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Bicara Hikmah di Balik Tragedi Kanjuruhan, Menyejukkan!
“Lewat sepakbola, saya yakin kalau kasus ini diusut tuntas tanpa ada tebang pilih, citra Kepolisian akan naik kembali,” ungkap Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu.
Sementara Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan, mayoritas masyarakat percaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
BACA JUGA: 40 Hari Peristiwa Tragedi Kanjuruhan, Pemain Arema Berdoa di Depan Pintu 13 Stadion
Hal tersebut tertangkap dari hasil survei terbaru Indikator. Survei dilakukan dalam rentang 30 Oktober sampai 5 November 2022, melibatkan 1.220 responden. Menurut Burhanuddin, tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen.
“Dari mereka yang mengetahui tragedi Kanjuruhan, mayoritasnya (65,6 persen) yakin dan percaya Kapolri akan mengusut tuntas kasus tersebut,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Sikap Publik Terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif