jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin mengaku rela jika harus menyerahkan jabatan yang ditempatinya saat ini ke Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Pernyataan Akom -sapaan akrabnya- cukup mengejutkan karena mulanya banyak kalangan memperkirakannya bakal melakukan perlawanan atas keputusan partainya.
Akom dalam jumpa pers bersama tiga wakil ketua DPR, yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Taufik Kurniawan di Kompleks Parlemen, Senin (28/11) malam bahkan tak akan menghambat surat dari Golkar yang mengusulkan pergantiannya dari pucuk pimpinan lembaga wakil rakyat itu. Alasan Akom karena dia memilih patuh pada keputusan organisasi Partai Golkar yang menaunginya.
BACA JUGA: Akom Pastikan Surat Pencopotannya Diproses Sesuai Aturan
Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat dimintai tanggapan terkait sikap Akom pun mengatakan bahwa politikus Golkar asal Purwakarta, Jawa Barat itu sudah bersikap blakblakan. Karenanya, pimpinan DPR juga akan memproses surat dari Golkar soal penarikan Akom.
"Tadi kita sudah dengar langsung dari Pak Ade. Beliau akan ikut apa yang jadi keputusan partai," kata Fadli yang juga berkawan dekat dengan Setya Novanto usai mendampingi Akom menggelar jumpa pers.
BACA JUGA: Bang Ray Minta Polisi Tak Umbar Tudingan Makar
Fadli menambahkan, pimpinan DPR sudah menggelar rapat untuk menyikapi surat Golkar tentang penarikan Akom. Hanya saja rapim itu diskors guna memberikan kesempatan kepada Akom untuk mendiskusikan persoalan ini.
Tapi prinsipnya, tambah politikus Gerindra ini, semua akan diproses sesuai aturan yang ada. "Pokoknya mengikuti aturan, kita akan proses, akan bawa surat ke rapat badan musyawarah dan rapat paripurna. (Akom) sudah ikhlas menerima," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Akom Ikhlas Jika Harus Serahkan Kursi Ketua DPR ke Papa Novanto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Kiai Bahas dan Kritisi Konstitusi Negara
Redaktur : Tim Redaksi