jpnn.com, TANJUNGPINANG - Polisi menduga pria bernama Arif Rahman Hidayat (34) yang ditemukan tewas di kamar hotel di Tanjung Pinang, meninggal akibat overdosis obat-obatan.
Dugaan itu disampaikan Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Sandy Pratama Putra, Kamis (12/1).
BACA JUGA: AS Mencabuli Putri Kandung Berkali-kali, Sontoloyo!
AKP Sandy menyebut dugaan itu diketahui dari hasil visum RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri.
Selain itu, di dalam kamar korban didapati sejumlah obat tablet merek paramex dan bodrex.
BACA JUGA: Lukas Enembe Ditangkap KPK, Maruf Amin Singgung soal Bukti
"Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Sandy.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh adik angkatnya, Nanda, sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (11/1).
BACA JUGA: Putri Candrawathi Merasa Sangat Malu, Ada Kata Selingkuh
Saat itu adik angkat korban ingin mengembalikan kunci sepeda motor yang dipinjam sebelumnya.
Namun saat membuka pintu kamar, saksi melihat korban sudah tergeletak di atas tempat tidur.
Ketika itu kondisi mulut korban berbusa. Arif saat itu hanya memakai celana pendek.
Setelah itu, adik angkat korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjungpinang Kota.
Polisi yang mendapat laporan langsung turun ke TKP mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.
AKP Sandy menyebut korban sudah dua bulan terakhir menyewa kamar atau tinggal hotel tersebut.
Korban merupakan warga asal Kota Batam yang bekerja di pasar Tanjungpinang.
"Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan," ujar AKP Sandy.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam