AKRA Garap Jalan Konsesi Pertambangan di Kaltim

Rabu, 11 Mei 2011 – 02:48 WIB

JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalokasikan dana senilai Rp 100 miliar untuk menggarap infrastruktur jalanPembangunan jalan sepanjang 30 KM itu untuk menghubungkan konsesi pertambangan di Barito, Kalimantan Timur (Kaltim)

BACA JUGA: Dana Infrastruktur ASEAN Beroperasi 2012

Dan, pengerjaan jalan itu sudah digeber kuartal pertama dan akan tuntas pada pengujung 2011


“Sejatinya, jalan yang dibangun itu berjarak 20 KM

BACA JUGA: Kemasan jadi Titik Lemah Produk Daerah

Tapi, kami menambah 10 KM sebagai penghubung ke jalan utama," ungkap Suresh Vembu, Direktur AKR Corporindo, di Jakarta, Selasa (10/5).

Suresh menjelaskan pembangunan jalan itu merupakan langkah taktis guna mendukung akses masuk maupun keluar konsesi pertambangan
Di mana dalam pengerjaannya bekerjasama dengan pertambangan lain

BACA JUGA: Indonesia Partisipasi 12 Ribu Ton untuk Pangan ASEAN

Karena jalan penghubung itu dipakai secara kolektif

Sebelumnya, Suresh menyebutkan dalam rencana pengembangan usaha, perseroan telah mempunyai 2 konsesi pertambangan di Barito, KaltimDalam pengembangan 2 konsesi pertambangan itu perseroan telah menganggarkan dana investasi sebesar Rp 700 miliar“Saat ini perseroan telah menyelesaikan terminal batubara di KaltengDan sesegera mungkin dapat dioperasikan,” tuturnya.

Fasilitas terminal batubara itu akan mendukung proses pengiriman dan distribusi batubara pada konsumen baik domestik maupun luar negeri"Kami baru menyelesaikan pembangunan fasilitas infrastruktur terminal batubara, sedang untuk jalan pembangunannya sudah berjalan,” tambahnya.

Karena itu, perseroan optimistis ekspansi bisnis tambang dan logistik batubara prospektifItu karena didukung naiknya permintaan dunia akan batubara“Hingga akhir kuartal pertama tahun ini produksi perseroan di dua konsesi pertambangan itu baru mencapai 500 hingga 600 ribu metrik tonDan, itu masih berpeluang ditingkatkan," ulasnya

Di sisi lain, perseroan mendistribusikan dividen senilai Rp 122,29 Miliar atau setara Rp 32 per sahamAngka itu disisihkan dari laba bersih 2010 yang menyentuh level Rp 310,92 miliar.  Sebelumnya, perseroan telah menyalurkan dividen interim pada 28 Oktober 2010 lalu sebesar Rp 113,79 miliar atau sebesar 30 rupiah per saham“Jadi, sisanya sebesar Rp 7,64 miliar atau sebesar Rp 2 per saham akan dibagikan pada 6 juni 2011,” ungkapnya.

Selain itu, perseroan mengalokasikan dana cadangan sebesar Rp 200 jutaSedangkan sisanya sebesar Rp 188,43 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan dan digunakan sebagai modal kerja perseroan(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Rajasa Resmikan Fly Over Merak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler