Akses Air Bersih Masih Sulit

Minggu, 07 November 2010 – 11:48 WIB

PADANG -- Pemerintah Kabupaten Mentawai masih mengusahakan produksi air bersih dan perbaikan sanitasi pada pos pengungsian Mentawai yang tersebar di beberapa titik"Sedang diusahakan

BACA JUGA: Mahasiswa Desak Pembentukan Provinsi ALA

Ini terlupa, karena di minggu pertama kita fokuskan pada evakuasi dan pencarian mayat
Dan minggu kedua membangun huntara, tenda dan sanitasi," kata Vermont Sake Rebau, Humas Pemkab Mentawai.

Hal yang sama juga terjadi pada penanganan psikologis pengungsi

BACA JUGA: Setahun 100 Ribu Kasus ISPA

Sampai saat ini belum ada relawan yang didatangkan untuk trauma healing
"Sampai saat ini, relawan belum masuk tahap ke sana

BACA JUGA: TKI Lintas Nunukan Dicek Kesehatan

Ya karena itu tadi, karena sekarang fokus kita bagaimana mencukupi tenda, dapat makan dan pembangunan huntara," tambahnya.

Namun, untuk keperluan medis, sudah tertangani sejak awal masa tanggap bencana"Keperluan medis sudah mulai berjalan sejak awalUntuk korban luka ringan ditangani di tempat, sedangkan korban luka berat dibawa ke kecamatan, bahkan ada yang sampai dibawa ke Padang," imbuhnya.

Hingga Sabtu (6/11), korban meninggal akibat gempa dan tsunami Mentawai mencapai 447 orang"Hingga jam 15.00, data yang sudah terkumpul di posko gempa dan tsunami Mentawai bertambah bertambah dua orang meninggalYang hilang sebanyak 57 orang sementara yang mengungsi 15.354 orang," ujar Vermont Sake Rebau.

Penambahan dua jenazah lagi terjadi kemarin, Jumat (5/11/2010)Keduanya ditemukan di lautSoal batas waktu pencarian, Vermon mengatakan hingga saat ini, relawan masih terus melakukan pencarian"bupati kan juga belum mengeluarkan instruksi penghentian pencarian, jadi teman-teman di lapangan masih terus melakukan pencarian," katanya dalam talkshow salah satu radio.

Mengenai kendala cuaca, kini tidak menjadi hambatan yang seriusIni karena, saat ini cuaca mulai kondusif dan membaik"Ini sesuai ramalan BMKG, namun demikian masih ada mendung dan hujanDi Mentawai hal ini tidak bisa diprediksi," tambahnya

Korban gempa dan tsunami Mentawai di Siberut Selatan terancam kelaparan, jika sampai tanggal 8 November mendatang kapal pendistribusian bantuan tak masuk ke daerah tersebutDemikian dikatakan salah seorang anggota DPRD Mentawai, Melki Sapoleng yang datang ke Padang.

Saat ini pendistribusian bantuan ke pelosok-pelosok daerah yang parah terkendala bencana"Seperti di Pagai Selatan, saat ini persediaan makanan di daerah tersebut mulai menipisJika kapal pendistribusain bahan makanan tidak masuk ke daerah tersebut sampai 8 November mendatang maka korban akan terancam kelaparan," paparnya(rpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usulkan Merapi Bencana Nasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler