Akses Makin Terbuka, Destinasi Top di Nias Bakal Mendunia

Rabu, 06 Desember 2017 – 07:17 WIB
Pantai Sorake di Nias, Sumatera Utara. Foto: Instagram/pesonanisel

jpnn.com, GUNUNGSITOLI - Optimisme tinggi terlihat dari stakeholder dan masyarakat Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Optimisme itu terkait dengan masa depan pariwisata di wilayah yang berada di Samudra Hindia tersebut.

Ketua Umum Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Marinus Gea mengatakan, pihaknya dan tokoh masyarakat setempat telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Ditjen Imigrasi dan Kementerian Keuangan demi memoles turisme. Tujuannya adalah menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2018.

BACA JUGA: Sport Tourism Sukses, Pariwisata Pariaman Kian Dikenal

Martinus menyebutkan, hal yang menjadi prioritas adalah memperpanjang landasan Bandara Udara Binaka Nias agar bisa disambangi pesawat jenis Airbus. "Dan ini sudah menjadi program kerja nasional presiden kita Bapak Joko Widodo," kata Marinus saat menghadiri hari ulang tahun (HUT) Nias  yang digelar Senin (4/12) di Nias.

Yang kedua, HIMNI juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar ada penerbangan internasional ke Nias. Dengan demikian wisatawan mancanegara bisa langsung menyambangi Nias langsung dari luar negeri.

BACA JUGA: Jaring Wisman Malaysia lewat Konser DMasiv di Cross-Border

"Jadi bukan hanya penerbangan langsung dari Jakarta nantinya, namun juga penerbangan internasional. Setelah itu semua terbuka, maka saya yakin perubahan drastis akan terjadi di Nias, masyarakat akan makin sejahtera, destinasi juga akan makin mendunia," kata anggota DPR dari PDI Perjuangan itu.

Sebagai pria asli Nias, Marinus mengaku merasakan perubahan signifikan yang dihasilkan dari berkembangnya pariwisata bahari di daerahnya. Masyarakat pun ikut menikmati hasilnya.

BACA JUGA: Kemenpar Gelar Penguatan Jejaring Wisata Wakatobi

"Dahulu uang dari dalam Nias berputar di luar Nias, kini perputaran itu akan kami balik. Uang dari luar harus berputar di masyarakat kami. Hal ini akan memakmurkan. Saya juga sudah sampaikan hal ini dengan baik kepada bupati dan semua pihak terkait, dan semuanya setuju bahwa pariwisata cara yang paling jitu," ujar Marinus.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar. Sebab, kementerian di bawah komando Arief Yahya itu konsisten mempromosikan Nias.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti sependapat bahwa dengan makin terbukanya akses maka destinasi bakal kian dikenal. Esthy memaparkan, Nias sangat beruntung karena mendapatkan karunia Tuhan berupa alam yang indah dan kaya.

Kata Esthy, Kabupaten Nias, Nias Utara maupun Nias Selatan punya potensi. Salah satunya yang dimiliki Kabupaten Nias tempat acara HUT Nias 2017 berlangsung.

Ada sekitar 10 destinasi wisata andalan untuk dikunjungi wisatawan. Baik yang sudah lama dibuka, maupun yang baru diperkenalkan. "Destinasinya keren-keren, coba aja deh datang ke Nias," kata wanita berhijab itu.(adv/jpnn)

Berikut ini adalah destinasi-destinasi wisata di Pulau Nias

1. Pantai Pulau Tello

Pantai Pulau Tello berlokasi di Kabupaten Nias Selatan. Kedua pulau ini memiliki persamaan, dua-duanya adalah surga para peselancar dunia. Untuk menuju Pulau Tello bisa menyewa boat yang berangkat dari Pelabuhan Nias Selatan. Tak ayal, pantai ini kerap kali masuk dalam list para peselancar dunia. Mereka yang main ke Nias pasti datang kedua tempat ini.


2. Bawomataluo

Desa Bawomataluo masih melestarikan tradisi dan ajaran leluhurnya, termasuk salah satunya adalah lompat batu. Tradisi ini adalah alat ukur untuk memantaskan seorang menjadi seorang laki-laki dewasa menjadi pria yang sudah matang secara fisik, mental dan pikiran. Sedangkan di zaman dahulu, lompat batu merupakan suatu tes bagi calon prajurit kerajaan.


Dalam Lompat Batu, tantangannya melompati batu setinggi 2,1 meter. Mereka yang akan melompatinya akan berlari, lalu menginjak pijakan batu kecil dan melontarkan badan ke udara melewati batunya.

3. Pulau Asu

Pulau ini berada di bagian Nias Barat yang usut punya usut, merupakan salah satu pulau terdepan di Indonesia. Pulau kecil yang hanya dihuni puluhan orang saja, tapi bakal membuat kamu enggan pulang dari sana.

Pulau Asu sangat memesona. Bukan cuma pantainya, tapi bawah lautnya juga. Beraneka ragam terumbu karang yang  berwarna-warni serta ikan-ikan yang menggemaskan bisa membuat lupa daratan.


4. Museum Pusaka Nias

Museum Pusaka Nias dibangun oleh seorang misionaris yang bernama Johannes Hammerle. Dia datang ke Nias di tahun 1971, menetap di sana dan membangun Museum Pusaka Nias. Sebab selain menyebarkan agama, dia pun tergerak hatinya untuk menyelamatkan benda-benda bersejarah di Nias.

Ada sekitar 6.000 koleksi di Museum Pusaka Nias. Batu-batu megalitikum yang berbentuk ukiran dan dijadikan perkakas rumah tangga di zaman dulu. Jangan lewatkan juga, melihat benda-benda yang dianggap sakti.

5. Pantai Toyolawa

Di Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara terdapat pantai yang masih sepi pengunjung dan punya keunikan. Namanya pantai Toyolawa yang memiliki pantai dengan pasir kemerahan!

Kontur pantai yang landai membuat anda dapat bersantai maksimal. Kadang jika beruntung dan cahaya matahari sedang bagus-bagusnya, warna merahnya terlihat begitu jelas.


6. Pantai Lugundri

Sama halnya dengan Pantai Sorake, Pantai Lagundri selain memiliki pemandangan pantai yang sangat luar biasa dengan pasir putihnya yang sangat bersih serta pemandangan sunset yang sangat menakjubkan. Ombak di pantai ini juga lumayan besar karena berhadapan langsung dengan Samudra Hindia dan juga tempat bertemunya teluk sehingga ombak yang datang akan semakin besar.

Pantai yang juga masuk 10 tempat surfing terbaik di dunia ini memiliki gelombang hingga 7 - 10 meter dengan lima tingkatan. Banyak peselancar kelas dunia datang ke tempat ini untuk berselancar dan mengikuti kejuaraan selancar Nias Open setiap tahunnya.

7. Pantai Sorake

Sorake adalah sebuah pantai wisata terindah di Pulau Nias. Pantai yang terletak di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara ini terkenal dengan ombaknya yang besar yang sangat cocok untuk surfing.

8. Muara Indah

Muara Indah adalah salah satu objek wisata yang berada di Pulau Nias. Letaknya yang berada di muara sungai menciptakan suasana ekostisme yang sangat menggoda. Tempat ini ramai dikunjungi wisatawan terutama pada malam hari.

Di tempat ini pengunjung bisa menikmati berbagai jenis makanan hasil tangkapan dari laut seperti ikan gerapu, cumi-cumi, udang, kepiting bakau dan berbagai jenis makanan laut lainnya sambil menikmati keindahan panorama alam di Muara Indah dengan berbagai fasilitas wisata bahari yang ada.


9. Desa Wisata Orahili

Desa Wisata Orahili merupakan wilayah megalithiukum tertua di Indonesia. Desa ini telah ada sejak 1.000 - 1.500 tahun sebelum masehi atau tepatnya saat Zaman Neolithicuk (Batu Muda). Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan megalitik di Desa Orahili seperti berbagai jenis dan bentuk patung manusia, batu yang ditata berdiri tegak, batu datar dan masih banyak lagi yang lainnya.


10. Pulau Hinako

Pulau Hinako yang terdiri dari 8 buah pulau yang saling berdekatan dengan ciri khas dan keunikan tersendiri sehingga menjadikan magnet yang sangat memukau bagi para wisatawan. Di pulau ini pengunjung dapat melakukan kegiatan snorkeling dan diving untuk melihat keindahan bawah laut pulau ini.

Berbagai jenis terumbu karang, koral, ikan hias warna warni, menjadi suguhan yang menawan di bawah laut Kepulauan Hinako Nias. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan kegiatan memancing dengan ikan berukuran besar yang sangat menantang.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkat Pesona Majalengka Lewat Festival Durian Sinapeul 2017


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler