jpnn.com - jpnn.com - Komisi I DPR menunda rapat kerja dengan Badan Intelijen Negara (BIN) yang sedianya digelar besok (21/2). Salah satu pertimbangan penundaan karena besok di depan Kompleks Parlemen ada unjuk rasa yang dikenal dengan sebutan Aksi 212.
"Rapat ditunda. Mungkin karena besok akan ada demo," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/2).
BACA JUGA: Tak Berhentikan Ahok, Alasan Mendagri Mengada-ada!
Sekadar informasi, Aksi 212 bakal diikuti 44 organisasi kemasyarakatan (ormas) akan menggelar aksi di depan gedung MPR/DPR. Aksi itu dinisiasi oleh Forum Umat Islam (FUI).
Ada lima tuntutan dalam Aksi 212 besik. Yang pertama adalah menuntut pencopotan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama.
BACA JUGA: Intel Polri Kantongi Info Aksi 212 Berpotensi Rusuh
Dua, massa aksi akan mendesak aparat penegak hukum menghentikan kriminalisasi terhadap ulama. Tiga, menuntut penegak hukum menghentikan penangkapan terhadap aktivis mahasiswa.
Empat, massa aksi menuntut pengembalian kedaulatan bangsa. Terakhir, massa akan mendesak MPR kembali ke UUD 1945 naskah asli.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Fadli Zon: Sudah Seharusnya Ahok Diberhentikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasdem Sebut Boikot 4 Fraksi DPRD DKI Tercela
Redaktur : Tim Redaksi