Aksi Anarkistis Merembet ke Kota Pinggiran London

Rusuh Berlanjut, Lebih dari 160 Orang Ditangkap

Selasa, 09 Agustus 2011 – 05:50 WIB

LONDON – Ketegangan masih menyelimuti London menyusul kerusuhan pada Sabtu malam lalu (6/8)Bahkan, kerusuhan berlanjut pada Minggu malam  (7/8)

BACA JUGA: Militer Syria Tewaskan 57 Demonstran

Kepolisian Metro London (Scotland Yard) telah mengamankan lebih dari 160 orang kemarin (8/8) karena terlibat berbagai aksi anarkistis di ibu kota Inggris tersebut

Kerusuhan yang dipicu tewasnya Mark Duggan setelah terlibat baku tembak dengan polisi itu memaksa Menteri Dalam Negeri Theresia May mempersingkat liburannya

BACA JUGA: Muifa Datang, Bandara di Timur Tiongkok Tutup



"Isu lokal yang semula melandasi peristiwa itu ternyata sudah bergeser menjadi kejahatan terorganisasi," terang Wakil Asisten Komisioner Scotland Yard Steve Kavanagh,  kemarin (8/8)


Dia pun berjanji akan terus memburu para pelaku hingga menyeret mereka ke pengadilan

BACA JUGA: US Navy SEALs Disetarakan dengan Tokoh Superhero

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Sky News, dia menegaskan bahwa polisi tak akan memberikan toleransi kepada para pelaku

Saat ini, yang menjadi target utama polisi adalah para penjarahAparat keamanan juga memburu para pemuda yang menyerang petugas serta membakar kendaraan milik polisiNamun, menemukan para pelaku bukan hal mudahKetika beraksi, para pelaku memakai topi dan penutup wajahSebagian di antara mereka juga mengenakan masker gas yang menutupi wajah.

"Aksi anarkistis warga yang ditujukan kepada petugas itu benar-benar membuat kami syok," kata Christine Jones, komandan kepolisian setempatAkibat insiden kerusuhan terburuk di Inggris dalam satu dekade ini itu, tidak kurang dari 35 polisi terlukaTiga di antaranya menjadi korban setelah ditabrak mobil ketika mengejar pelaku penjarahan di kawasan timur laut London.

Dibandingkan dengan Sabtu malam lalu waktu setempat, kerusuhan di Kota London, khususnya kawasan Tottenham, pada Minggu malam lalu tidak terlalu parahSebab, tak ada lagi gerombolan massa bersenjata yang menyerang polisi seperti pada malam sebelumnyaHanya, penjarahan terus berlanjutBahkan, menyebar sampai ke Enfield di sebelah utara London dan juga Walthamstow di kawasan timur laut

Di dua lokasi tersebut, penjarahan melibatkan sedikitnya 30 pemudaSedangkan di kawasan Oxford Circus, yang berada di pusat Kota London, tak kurang dari 50 pemuda terlibat aksi penjarahan dan perusakan fasilitas umum"Jumlah penjahat yang meniru aksi kejahatan sebelumnya makin bertambah dan menyebar luas ke luar Tottenham hingga ke pusat ibu kota," papar Jones

Aksi anarkistis itu juga membuat warga Kota Brixton, yang berjarak sekitar 16 kilometer dari London, khawatir dan waswasApalagi, kawasan itu juga menjadi saksi bisu kerusuhan hebat yang melanda Inggris pada 1980-an dan 1990anSabtu malam lalu, para perusuh merusak sebuah mobil polisi dan membakar tong-tong sampah di BrixtonMereka juga menjarah toko-toko video dan alat olahraga

"Tottenham hanya menjadi alasan untuk melancarkan aksi anarkistis seperti yang menimpa kami di siniHal-hal semacam ini pasti terjadiTinggal menunggu pemicunya," tutur Williams Falade, manajer sebuah pusat kebugaran di Brixton yang terpaksa menutup tempat usahanya kemarin

Hal yang sama dilakukan para pemilik usaha lainnya di kota ituMereka memilih tutup demi alasan keamanan

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Theresa May yang sedang menikmati libur musim panasnya langsung kembali ke LondonMewakili Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron, dia mengecam aksi kerusuhan pada Sabtu dan Minggu malam yang sempat membumihanguskan sebagian wilayah ibu kota"Tak ada toleransi untuk siapapun yang melakukan aksi kriminal dan anarkistis seperti ini," tegas dia(AP/AFP/RTR/BBC/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heli AS Ditembak Taliban, 38 Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler