Aksi Bela Tauhid Tak Akan Membesar seperti Demo Tolak Ahok

Jumat, 02 November 2018 – 20:30 WIB
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily. Foto: Ace Hasan Syadzily. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Ace Hasan Syadzily menilai Aksi Bela Tauhid yang sudah dua kali digelar tak akan membesar seperti demo mementang Basuki T Purnama alias Ahok pada 2017. Sebab, kasus yang melatarinya berbeda.

"Kasusnya berbeda. Saya kira ini tidak ada kaitannya dengan Jokowi," kata Ace di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (2/11).

BACA JUGA: Pengamat: Prabowo Seperti Petinju Ngawur

Politikus Partai Golkar itu menganggap Aksi Bela Tauhid tidak relevan lagi. Sebab, oknum anggota Banser yang membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid juga sudah diproses hukum.

"Jadi ini gerakan yang dilakukan untuk mencoba, namanya juga usaha, untuk mengapitalisasi kembali isu yang sebetulnya tidak relevan untuk diangkat dalam konteks pilpres," kata dia.

BACA JUGA: Aktor Politik Harus Hentikan Narasi Pemecah Belah

Ace menambahkan, dua organisasi kemasyarakatan Islam terbesar, Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah telah sepakat untuk menjaga keharmonisan antarwarga serta keutuhan NKRI.

"Kalau tuntutannya bendera tauhid itu diakui pemerintah, kami kan enggak pernah mengakui bendera. Bendera kami kan hanya merah putih," jelas Ace.(tan/jpnn) 

BACA JUGA: Simak Kata JK soal Bendera Tauhid

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres 2019: Kader GPII Diminta Beri Contoh Bijak Bermedsos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler