jpnn.com, PONTIANAK - Kegiatan pawai Pekan Gawai Dayak dan Aksi Damai Bela Ulama berlangsung bersamaan di Kota Pontianak, Kalbar, Sabtu (20/5).
Pihak Kepolisian dan TNI memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Pontianak aman.
BACA JUGA: Aksi Bela Ulama Bareng Pekan Gawai Dayak, Semoga Adem...
Meski sempat terjadi ketegangan di Jalan Gajah Mada, massa akhirnya mulai membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB.
“Di Jalan Gajah Mada sudah diamankan personil TNI dan Polri. Kami sudah melakukan imbauan sehingga massa berhasil ditahan di depan Hotel Gajah Mada. Tadi juga ada dialog dengan Pangdam dan Wakapolda,” ungkap Kapolresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA: Akibat Tergoda Wanita, Remaja Akhirnya Merana
Jalur Jalan Gajah Mada memang menjadi fokus pengamanan agar tidak terjadi pertemuan antar massa yang mengikuti dua egenda tersebut.
Dari pantuan Pontianak Post (Jawa Pos Group), sekitar jam 17.00 kurang, massa berangsur pulang. Aktivitas di jalan pun mulai kembali normal. Menjelang maghrib situasi kamtibmas sudah berlangsung aman dan terkendali.
BACA JUGA: Teriakan Bandit Gegerkan Rumah Sakit Polda
“Setelah diberikan pemahaman dan pengertian, mereka sudah mulai kembali ke rumah masing-masing,” jelas Iwan.
Terkait berbagai pemberitaan yang memanas di media sosial, Iwan mengimbau agar masyarakat tidak telalu cemas.
Karena belum tentu semua peberitaan benar, karena banyak pula berita hoaks yang beredar. “Sikapi dengan bijak dan waspada, jangan mudah terprovokasi,” pesannya.
Iwan mengatakan, ke depan pihaknya akan tetap bersiaga menjaga keamanan di masing-masing agenda yang digelar.
“Agenda dua-duanya kami layani, diamankan dengan baik, mencegah terjadinya benturan pihak satu dan yang lain,” katanya, seperti dilaporkan Pontianak Post (Jawa Pos Group).
Selain itu, kepolisian juga telah melakukan komunikasi ke dua belah pihak, agar semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Tidak ada status khusus, ini hanya pengamanan dalam rangka mengamankan kegiatan masyarakat,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjend TNI Andika Perkasa mengatakan, pihaknya terus berusaha untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya bentrok.
“Sejauh ini belum ada bentrok, belum ada korban, belum ada kerusakan, kami terus berusaha memastikan itu tidak terjadi,” tegasnya.
Ia meminta dukungan dari semua pihak untuk mengendalikan diri. Karena memang massa masih memiliki konsentrasi, namun aparat dari jajaran Polda dan Kodam memastikan akan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.(bar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Egi Memang Keterlaluan, Jahat Banget
Redaktur & Reporter : Soetomo