jpnn.com, PONTIANAK - Teriakan Noviar Arya Putra (30) menggegerkan Rumah Sakit Dokkes Polda Kalbar.
Residivis pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) itu tak kuasa menahan sakit ketika tim medis mengeluarkan dua peluru yang bersarang di kakinya, Minggu (14/5) malam.
BACA JUGA: Egi Memang Keterlaluan, Jahat Banget
Noviar diringkus Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak di Gang Teluk Betung, Siantan, Pontianak Utara malam itu juga.
Penangkapan berawal dari penyelidikan polisi yang mengetahui keberadaan Noviar.
BACA JUGA: Jelang Pekan Gawai Dayak, Ada Telepon: Kami Tidak Akan Ganggu
Noviar tak berkutik dan langsung digelandang ke Mapolresta Pontianak.
Ketika polisi melakukan pengembangan kasus, Noviar malah melarikan diri.
BACA JUGA: Aksi 1.000 Lilin Tegang, Digeruduk Penolak, Massa Kocar-kacir
Tim Jatanras mengjarnya sambil mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
Bukannya mengindahkan warning Tim Jatanras, Noviar malah tetap berupaya melarikan diri.
Pelariannya terhenti setelah dua peluru bersarang di kedua kakinya.
“Setelah mendapatkan perawatan medis, residivis yang satu ini langsung kami giring ke Mapolresta untuk diperiksa,” terang Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli, Senin (15/5).
Menurut Husni, Noviar merupakan pelaku curanmor di Jalan Dr. Wahidin, Pontianak Kota pada 11 Mei lalu.
Noviar mencuri sepeda motor jenis Yamaha KB 4887 OS yang diparkir di depan rumah makan Nasi Goreng Azhara.
“Korban mengalami kerugian lebih dari Rp 10 juta,” ujar Husni. (zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Duduk di Warung Kopi, Bambang Diciduk Polisi
Redaktur & Reporter : Ragil