Aksi Bullying Kembali Marak, Begini Respons Mendikbud

Selasa, 18 Juli 2017 – 20:43 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Publik kembali menyoroti maraknya aksi bully yang dilakukan senior kepada junior di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Korban terbaru adalah siswi kelas VI SD inisial SB, dan terjadi di Mal Thamrin City Jakarta, Jumat (14/7).

BACA JUGA: Tuh! Pelaku Bully di Thamrin City Dikeluarkan Dari Sekolah, KJP Dicabut

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, kasus itu telah ditangani Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

"Itu kan sudah ditangani. Pelakunya juga sudah diamankan oleh aparat," ujar Muhadjir di kompleks Istana Negara, Selasa (18/7).

BACA JUGA: Korban Bully di Thamrin City Sudah Cabut Aduan ke Polisi

Dia menyebutkan bahwa kementeriannya telah membuat mekanisme untuk menghentikan aksi-aksi bully, hanya saja tindakan itu masih terjadi di luar perkiraan.

Karena itu dia meminta kepada kepala sekolah, guru dan pengawas untuk lebih mewaspadai terutama pada musim penerimaan peserta didik baru dan saat perkenalan siswa baru.

BACA JUGA: Hiks, Si Cantik ini Pernah Jadi Korban Bully di Sekolah

"Biasanya para senior itu memang sangat bergairah untuk cari perhatian juniornya, ingin menunjukkan dominasinya. Kemudian sering terjadi perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para senior," ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.

Saat ditanya kemungkinan menghapus masa orientasi siswa atau dikenal dengan MOS, pihaknya masih akan mempelajarinya. Sebab, aturan yang baru menurutnya sudah lebih ketat seperti mengatur keterlibatan guru.

"Nanti kami lihat. Kan satu kasus tidak bisa dijadikan dasar untuk yang sifatnya general," pungkas dia.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Kerap Dibully, Siswa SMA Tewas Gantung Diri


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler