jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, SB, siswi kelas VI Sekolah Dasar sudah mencabut laporan.
Siswi tersebut adalah korban tindakan bully di Mal Thamrin City, Jakarta, Jumat (14/7),
BACA JUGA: Hiks, Si Cantik ini Pernah Jadi Korban Bully di Sekolah
"Korban sudah mencabut aduan ke polisi," kata Sopan saat dihubungi, Selasa (18/7).
Meski begitu, Sopan menyatakan, para pelaku yang merupakan pelajar SD dan SMP, dikeluarkan dari sekolah dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik mereka dicabut.
BACA JUGA: Diduga Kerap Dibully, Siswa SMA Tewas Gantung Diri
"Aturan tetap kami tegakan bahwa yang bersangkutan dikembalikan ke orang tuanya. Kedua, KJP-nya dicabut," tutur Sopan.
Menurut Sopan, masalah pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah, tetapi juga ada peran dari orang tua, masyarakat, dan pemerintah.
BACA JUGA: Kasus Bully Pelajar di Thamrin City, Pak Djarot Geram
"Makanya kalau ada peristiwa kayak gini (bully), kami gedor yang lain, orang tuanya dan masyarakat kami buka hatinya, pemerintah juga. Jangan sekolah mulu yang disalahin," ucap Sopan.
Sopan mengatakan, korban dan pelaku sudah saling mengenal, karena berada di sekolah dasar yang sama.
Dinas Pendidikan DKI sudah melakukan investigasi terkait kasus bully tersebut bersama dengan Irjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta polisi.
Pada saat investigasi, Sopan menyatakan, korban dan pelaku dipanggil.
Mereka menceritakan mengenai duduk perkara yang akhirnya menyebabkan kasus bully itu terjadi.
"Semua udah menceritakan duduk perkara berawal dari ledek-ledekan di handphone dan akhirnya minta ketemuan di Thamrin City, di situ kejadiannya," ungkap Sopan. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Batik Premium? Datang Saja ke Thamrin City
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar