JOGJA – Aksi massa warga Yogyakarta untuk mendukung penetapan raja keraton Sri Sultan Hamengku Buwono sebagai gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepertinya tak hanya pada rapat paripurna DPRD DIY hari ini sajaAksi itu sepertinya bakal berlanjut
BACA JUGA: Makam Pangeran Antasari Tergenang
Berbagai elemen masyarakat DIJ tetap akan melakukan aksi lanjutan sebagai wujud dukungan terhadap penetapan
BACA JUGA: Desa Mbah Marijan Dihidupkan Lagi
Saat ini, kami bergabung dengan masyarakat lain untuk di sidang paripurna,” kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) DIJ Supriyanto Untung, kemarin (13/12) di gedung DPW PPP.Saat melakukan aksi lanjutan ini, katanya menambahkan, GPK akan menghadap HB X
BACA JUGA: Demi Sultan, Ribuan Warga Gunungkidul Turun Gunung
”Kami ingin membuktikan kepada pusat, jika warga DIJ tak pragmatis dalam berpolitikMeski, Sultan berlainan afiliasi politiknya dengan kami, untuk masalah kasultanan, kami berada di belakang beliau,” terangnya.Tak hanya dengan memberikan dukungan aksi massa, organisasi massa underbow PPP tersebut juga telah berkoordinasi dengan dua petinggi PPP di DPR RIGPK DIJ telah memberikan masukan jika penetapan menjadi harga mati dari warga Jogjakarta.
”Melalui Mas Romi (M Romahurmuzy, anggota DPR RI pusat) dan Pak Ahmad Yani (DPR RI FPPP) kami telah memberikan masukan tentang keinginan warga GPK soal masalah penetapan yang menjadi keinginan sebagian besar warga DIJ,” imbuh Toto Yuwono, sekretaris GPK DIJ.
Ia menambahkan, dalam memberikan masukan tersebut, pihaknya juga mengajak kedua wakil rakyat tersebut turun ke JogjaMereka juga berikan kajian sejarah Jogjakarta yang tak lepas dari keraton”Mereka menangkap dengan baik dan telah terbukti dengan sikap FPPP yang mendukung penetapan,” sambungnya.(eri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, Jogja Gelar Sidang Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi