jpnn.com, JAKARTA - Kordinator Aksi Front Pemuda Persatuan Pembangunan (F-PPP) Alki Sanagri mengatakan ada upaya premanisme saat mereka melakukan aksi di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
Hal itu disampaikan setelah peserta aksi ditangkap ketika melakukan protes.
BACA JUGA: Demokrat Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim, Surat AHY Diserahkan Irwan Fecho
Upaya DPP PPP itu di bawah kepemimpinan Mardiono membuktikan bahwa dia antikritik dan membungkam demokrasi.
"Kami datang untuk menyampaikan aspirasi, dan itu dijamin undang-undang hak menyampaikan pendapat di muka umum. Namun saat melakukan aksi beberapa aktivis ditangkap oleh preman berbaju PPP," ujar Alki dalam keterangannya, Kamis (23/5).
BACA JUGA: Aktivis 98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
Alki Sanagri meminta Mardiono tidak melakukan cara-cara kekerasan dan antidemokrasi dalam menangani aksi yang protes atas kinerja buruk Mardiono dalam memimpin PPP.
"PPP di bawah Mardiono tidak lolos ke Senayan karena suara tidak sampai 4 persen suara nasional. Kondisi ini sudah pantas mendapat kritikan kader PPP. Tetapi Mardiono rupanya membungkamnya dengan menangkap pengkritiknya," jelas Alki Sanagri. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: Tak Ada Jokowi di Rakernas PDIP, Hasto: Kami Hanya Mengundang Penegak Demokrasi Hukum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan UKT Memicu Demonstrasi Mahasiswa, Begini Respons Menteri Nadiem
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga