jpnn.com, PONTIANAK - Bripka Eko Budi Mulyo, anggota Brimob Batalyon B Pelopor Kota Singkawang, Kalimantan Barat tengah viral.
Bripka Eko melakukan aksi heroik menyelamatkan seorang bocah perempuan yang tenggelam karena terseret ombak di Pantai Pasir Panjang Singkawang.
BACA JUGA: Brimob Polda Kaltara Menggagalkan Peredaran Ratusan Butir Pil Ekstasi
"Aksi penyelamatan tersebut terjadi saat anggota Tim SAR Brimob Batalyon B Pelopor Kota Singkawang bernama Bripka Eko Budi Mulyo bersama tim patroli dan memberikan imbauan kepada pengunjung wisata. Saat melakukan patroli dan imbauan, anggota mendengar teriakan pengunjung lain yang menyebutkan jika ada anak tenggelam, Senin (2/1) kemarin," kata Komandan Batalyon B Pelopor Kota Singkawang Kompol Efadhoni Lilik Pamungkas di Singkawang, Selasa.
Mendengar teriakan tersebut, lanjutnya, anggota yang berpatroli spontan mengejar dan mencoba menyelamatkan anak tersebut.
BACA JUGA: Jayapura Diguncang Gempa M 5,5, Warga Panik Tak Berani Masuk Rumah
"Dengan spontan anggota langsung berusaha mengejar anak yang terseret ombak ke tengah. Alhamdulillah anak tersebut berhasil diselamatkan," tuturnya.
Apa yang dilakukan anggotanya, kata dia, sesuai perintah Dankorbrimob, Kapolda Kalbar, dan Dansat Brimob Polda Kalbar agar anggota Brimob turut mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi, terutama seperti saat ini di mana masyarakat banyak menghabiskan waktu liburan akhir tahun dengan rekreasi di objek wisata.
BACA JUGA: Kronologi Duel Polisi Berujung Maut di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas Mengerikan
"Apa yang dilakukan anggota merupakan perintah pimpinan karena segala kemungkinan akan terjadi. Oleh karenanya Brimob hadir untuk mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan dapat terjadi," katanya.
Sementara itu Bripka Eko Budi Mulyo mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu Eko bersama Tim SAR Batalyon B Pelopor sedang memberikan imbauan kepada pengunjung objek wisata.
"Saat memberikan imbauan terdengar teriakan pengunjung. Spontan saya bersama rekan-rekan berusaha menyelamatkan anak tersebut," katanya.
Saat melakukan penyelamatan, dia mengaku agak kesulitan mengingat gelombang yang cukup tinggi.
"Saat melakukan penyelamatan kami sedikit ada kendala. Lantaran gelombang yang cukup tinggi, namun alhamdulillah anak tersebut dapat kami selamatkan," ujar Eko.
Seusai diselamatkan, anak tersebut terlihat agak lemas.
"Atas kondisi itu, langsung kami kembalikan ke orang tuanya untuk dilakukan penanganan medis," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Kubu di Keraton Surakarta Terlibat Bentrok, Banyak yang Terluka
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti