Aksi Heroik Anggota TNI Gagalkan Perampokan Rp 10,4 M Dapat Penghargaan

Selasa, 27 Januari 2015 – 07:27 WIB
Aksi Heroik Anggota TNI Gagalkan Perampokan Rp 10,4 M Dapat Penghargaan. Foto Muhammad Idham Ama/Fajar/JPNN.com

jpnn.com - MAKASSAR – Serka Denny S. Revie bakal mendapat penghargaan dari pihak Kodam VII/Wirabuana. Rencananya, apresiasi itu diberikan oleh Kasdam Brigjend Rukman Ahmad, Senin (27/1) di Makassar, Sulawesi Selatan. Denny menerimanya atas aksi heroiknya yang berhasil menggagalkan perampokan Rp 10,4 miliar pada 11 Desember di pos perbatasan Mamuju (Sulawesi Barat)-Donggala (Sulawesi Tengah).

Ketika itu, sebagai anggota babinsa (bintara pembina desa), dia dimintai bantuan oleh polisi untuk mencegat perampok. Usulannya untuk menyamar diterima polisi. Rencana-pun disusun. Meski tanpa senjata, dia bersama dua rekannya yang lain terbilang nekat. Mereka mencegat setiap mobil yang melintas. Mobil ketiga yang dicegat berwarna silver dengan nopol DN 1161 AN.

BACA JUGA: Terdakwa Pembunuhan Dihajar Keluarga Korban

Mereka berpura-pura hendak menumpang ke Donggala. Saat sang sopir lengah, kunci mobil dicabut dan terjadilah perkelahian di antara mereka. ’’Mereka berupaya melarikan diri. Kami sempat berkelahi tiga lawan tiga. Saat mereka mau cabut senjatanya, langsung saya terjang, tangkap, dan ikat pakai tali seadanya,’’ tutur Denny.

Di bagasi mobil ditemukan uang yang terbungkus sarung dan di dalam koper. Totalnya mencapai Rp10,4 miliar. Saat dihitung kembali di markas dan dicocokkan dengan data dari perusahaan korban perampokan, PT Surya Raya Lestari, jumlahnya tidak berkurang sepeser pun. Atas aksi tersebut, dia menuai banyak pujian. Padahal, jika mau, dia dapat menghilangkan barang bukti itu dengan mudah.

BACA JUGA: Innalillahi...Gara-gara Berfoto Selfie di Rel Kereta Api

Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana Letkol I Made Sutia mengungkapkan bahwa Denny adalah contoh prajurit yang bertugas dan bertanggung jawab dengan komitmen dan kejujuran. ’’Mudah-mudahan, dia dapat dijadikan teladan bagi prajurit lain,’’ ujarnya. Denny dengan rendah hati menyebut aksi nekatnya tersebut sebagai bentuk pengabdian. Sebagai bawahan, dia tentu merasa bangga. ’’Tetapi, lebih bangga lagi kalau bisa amankan NKRI di tingkat yang lebih tinggi sebagaimana dambaan setiap prajurit,’’ ucapnya. (*/ars/JPNN/c20/diq)

BACA JUGA: Cinta Terlarang Guru dan Siswi: Istri Bersama Orang Tua Lapor Polisi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cinta Terlarang Siswi dan Guru Berakhir Gantung Diri di Kantor Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler