Massa datang di gedung KPK sekitar pukul 14.00 WIB
BACA JUGA: Penembakan Teroris Ditengarai untuk Tutupi Kasus Century
Mereka kemudian melakukan orasi, dengan penjagaan dari petugas kepolisian yang telah bersiaga sejak pagiKoordinator Aksi, Haris Pertama, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan data tentang perusahaan milik Aburizal Bakrie - atau yang kerap disapa Ical - itu
BACA JUGA: Jaksa KPK: Dakwaan Kami Terbukti
Di antaranya yakni adanya rekayasa pembayaran pajak yang nilainya mencapai Rp 2,1 triliun"Itu artinya, lagi-lagi rakyat kecil yang menjadi korban
BACA JUGA: Perlakuan Densus 88 Dinilai Tak Manusiawi
Karena uang tersebut seharusnya masuk ke negara dan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat," ungkap Haris.Selanjutnya dalam aksi mereka, massa pun menginginkan untuk bertemu dengan perwakilan KPKNamun hingga beberapa lama, belum ada sama sekali dari KPK yang menemui pengunjuk rasaSementara massa pendemo pun terus melakukan pergelaran topeng monyet, lengkap dengan alunan musik yang mengiringinya(oji/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FUI Ingatkan Huru-hara Hukum
Redaktur : Tim Redaksi