Perayaan Natal datang lebih awal di Kebun Binatang Perth. Hewan-hewan di sana berpesta dan mendapatkan hadiah sebagai bagian dari program pengayaan hewan di kebun binatang itu.

Para hewan menerima hadiah, yang mendorong mereka untuk menggunakan keahlian, yang dibutuhkan untuk bertahan hidup di alam liar.

BACA JUGA: Bawa 1.5 Kg Sabu, Ibu 4 Anak Asal Sydney Terancam Hukuman Mati di Malaysia

Kegiatan pengayaan untuk mereka bervariasi setiap harinya karena para penjaga selalu memberi tantangan baru, seperti menyembunyikan makanan sehingga hewan harus mencari makanan mereka dan berburu, memperkenalkan aroma dan tumbuh-tumbuhan baru bahkan kotoran dari kandang lainnya.

BACA JUGA: Melbourne Buka Toko Baju Street Store Bagi Para Tunawisma

Penjaga senior di kebun binatang Perth, Stephen Catwell, mengatakan, program pengayaan seperti ini sangat penting untuk menjaga agar para hewan di kebun binatang tetap terstimulasi dan cerdas.

"Rasa keingintahuan penting bagi makhluk manapun dan sebagai bagian dari program pengayaan, kami terus memberi kesempatan berbeda bagi para hewan, memastikan setiap hari berbeda," jelasnya.

BACA JUGA: Delapan Anak Ditusuk Mati di Cairns

Pasangan walabi atau kanguru kecil ‘Glen dan Kirra’ disuguhi pohon Natal dari wol Albany, lengkap dengan pernak-pernik boneka berisi buah di puncak pinus.

"Kami tak bisa mensimulasikan menu diet secara 100%, tapi kami memberi mereka banyak spesies tanaman, yang biasanya mereka makan di alam liar," ungkap Stephen.

Gajah Asia bernama Tricia, 57 tahun, dan Permai, 25 tahun, merobek kado berbentuk kembang gula raksasa yang berisi buah segar.

Tricia, induk gajah, tiba dari Singapura pada tahun 1963 dan telah menjadi favorit di kebun binatang Perth.

Kebun binatang ini juga memiliki dua beruang madu yang diselamatkan dari perdagangan satwa liar di Asia, sebelum dibawa ke Perth.

Bopha dan Jamran menggunakan cakar panjang mereka untuk membuka hadiah serta memakai lidah mereka, yang sepanjang 25-sentimeter, untuk menjelajahi isinya.

Dengan masuknya musim panas, Stephen mengatakan, beberapa spesies yang tidak berasal dari Australia Barat perlu diawasi secara ketat.

"Kami punya sistem gerimis di kandang koala dan walabi, kami memberi anjing liar dan marsupial ‘Tasmanian devil’ daging beku dan menggantungnya di kandang mereka sebagai bentuk pengayaan," kemukanya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Galeri Nasional Australia Kaji 54 Koleksi Setelah Kembalikan Koleksi Curian ke India

Berita Terkait