Aksi Mahasiswa Makin Anarkis

Bakar Mobil Polisi dan Pelat Merah

Rabu, 25 Juni 2008 – 10:03 WIB
Salah seorang pengunjukrasa bersiap melempar molotov ke arah gedung DPR RI. Foto: Indo Pos.
JAKARTA - Unjuk rasa ribuan mahasiswa se-Jabodetabek di depan gedung DPR untuk menolak kenaikan harga BBM kemarin berlangsung ricuhBentrokan terpicu ketika pagar gedung DPR yang baru saja dibangun  dirobohkan para mahasiswa tepat pukul 14.55, Selasa (24/6)

BACA JUGA: KPK Didesak Sita Aset Syamsul Nursalim


Akibatnya, ratusan polisi yang hampir dua jam menahan emosi lantaran dilempari batu, kayu, dan botol oleh mahasiswa bergerak maju merangsek kerumunan mahasiswa sambil menembakkan granat gas air mata berkali-kali
Akibatnya, ratusan mahasiswa dan anggota beberapa ormas kocar-kacir menyelamatkan diri

BACA JUGA: Keluarga Maftuh Tolak Otopsi Ulang

Belasan mahasiswa terluka dan enam pemuda diamankan polisi.
Dari pantauan di lapangan, tanda-tanda ketegangan sudah mulai tampak ketika mahasiswa menutup Jalan Gatot Subroto di depan gedung DPR dengan ban-ban bekas yang dibakar sehingga menimbulkan asap hitam pekat ke udara
Lebih gawat lagi, beberapa mahasiswa mulai melemparkan belasan botol bom molotov ke dalam areal DPR serta merobohkan belasan pagar pemisah jalan tol

BACA JUGA: Dua WNA Nigeria Dieksekusi Pekan Ini


Saat polisi bergerak maju –setelah pagar roboh– mereka mendapat perlawanan sengit dari mahasiswa yang melemparkan batu, kayu, dan bom molotovTindakan nekat mahasiswa itu dibalas polisi dengan tembakan granat gas air mata berkali-kaliPeserta unjuk rasa pun kocar-kacir melarikan diri ke seberang jalan tol Gatot Subroto yang mengarah ke Pancoran–Cawang, sedangkan sebagian lagi kabur ke arah Slipi
Namun, polisi tak membiarkan merekaRatusan polisi tetap mengejar mahasiswa yang lari ke seberang tol maupun ke arah SlipiPara mahasiswa pun terus berusaha bertahan dengan melempari polisi dengan molotov dan batuBelasan orang terluka, baik dari pihak polisi maupun mahasiswaSekitar pukul 16.00, situasi mulai dapat dikendalikan aparat keamanan. 
Saat situasi mulai reda, terjadi insiden mengejutkanSeorang mahasiswa dari Universitas Jambi yang diketahui bernama Syaiful, 21, terpental delapan meter lantaran dihantam mobil patroli polisi dari Polsek Tanah Abang yang panik karena dikepung mahasiswaOleh rekan-rekannya, korban dilarikan ke RS Jakarta yang berada di samping Kampus Atma Jaya. 
Insiden yang membuat Syaiful koma itu membuat aksi anarkis mahasiswa semakin menjadi-jadiSebuah mobil dinas polisi, Kijang 2290-VII, yang biasa dipakai mengangkut logistik polisi hancur lebur dan hangus dibakar mahasiswa saat mobil itu melintas di dekat Gedung Manggala WanabaktiBukan hanya itu, sebuah mobil dinas berpelat merah, Toyota Avanza warna silver bernopol B 1019 PQ, juga hangus dibakar massa yang kalapMobil itu milik Dinas Kementerian Riset dan Teknologi yang dikemudikan karyawannya, Wisnu, dan istrinya yang baru pulang kerjaKetika melintas di depan Kampus Atmajaya dari arah Bundaran HI, mobil pelat merah itu mendadak dihentikan mahasiswaWisnu dan istrinya disuruh turun sambil membawa barang-barang berharganyaKemudian, dengan beringas mahasiswa langsung menghancurkan dan membalikkan mobil itu sebelum membakarnya di tempat.
Sebuah mobil milik Kantor Perwakilan Pemda DIY di Jakarta yang dikemudikan Sulistyo juga hancur dirusak massa saat melintas di depan kampus yang samaKedua mobil itu akhirnya dievakuasi polisi sekitar pukul 19.00 ke lapangan parkir Ditlantas PMJ
Sekitar pukul 19.00, ratusan mahasiswa menarik mundur massanya ke belakang Kampus Atmajaya dan terkonsentrasi di tempat itu hingga tadi malam.  Pusat perbelanjaan Plaza Semanggi langsung membuat blokade pagar berduri untuk menghindari masuknya mahasiswa dan massa ke dalam lokasiSedangkan ratusan pengunjungnya berhamburan keluar ketika mendengar ledakan mobil yang dibakar massa(ind/jpnn/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Belum Bersikap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler