Aksi Pemuda Ini Bikin Heboh Evakuasi Jenazah Korban AirAsia di Rumah Sakit

Kamis, 08 Januari 2015 – 01:14 WIB
Aksi Pemuda Ini (kiri) Bikin Heboh Evakuasi Jenazah Korban AirAsia di Rumah Sakit. Foto Radar Sampit/JPNN.com

jpnn.com - PANGKALAN BUN – Gara-gara memfoto kedatangan jenazah korban AirAsia QZ8501 tanpa izin, seorang pemuda diamankan petugas security Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/1). Setelah diinterogasi dan diberi peringatan, warga berinisial SL itu diusir dari pekarangan rumah sakit. Lelaki yang mengenakan masker tersebut juga diwajibkan  menghapus hasil jepretan foto dari kamera DSLR yang dibawanya.

Kepala Security RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Agus Cipto mengungkapkan, warga yang tidak diketahui asal usulnya itu langsung diamankan oleh anggotanya yang sedang berjaga mengamankan jalur lintasan di koridor rumah sakit menuju Posko Bidokkes di ruang jenazah.

BACA JUGA: Hatta Ingin PAN Lebih Aktif Sukseskan Pembangunan di 2015

"Anak buah saya yang awalnya mengetahui hal tersebut, karena gerak geriknya mencurigakan maka langsung kami amankan. Gambar-gambar yang berhasil dia ambil langsung kami hapus," kata Agus seperti yang dilansir Radar Sampit (Grup JPNN.com), Rabu (7/1).

Ketegasan petugas itu cukup beralasan. Dalam beberapa hari terakhir, warga Pangkalan Bun digegerkan dengan peredaran gambar yang seolah-olah itu berasal dari ruang jenazah di RSUD yang dipergunakan sebagai tempat penanganan pertama sebelum jenazah korban pesawat Air Asia di kirim ke Surabaya.

BACA JUGA: Sindikat yang Diburu Tujuh Negara itu Gemetaran Digertak Personel BNN

"Ini juga sekaligus sebagai peringatan untuk warga agar tidak sembarangan mengambil foto saat di rumah sakit. Hanya media yang benar-benar kompeten yang diizinkan untuk melakukan pengambilan gambar di lokasi posko Bidokkes Polda Kalteng," tegasnya.

Lebih jauh lagi, pihaknya juga memperingatkan kepada warga lain yang memiliki ponsel berkamera untuk tidak ikut-ikutan mengambil gambar, terutama saat kedatangan jenazah maupun pengiriman jenazah menuju Bandara Iskandar Pangkalan Bun.

BACA JUGA: Budi Gunawan Jadi Calon Kapolri, ICW: Kasus Rekening Gendut tak Dilanjutkan

"Hargailah para keluarga korban, dan hormati para korban itu sendiri. Inikan musibah, sehingga jangan dianggap main-main," pintanya. (sla/yit/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Jonan, Tony Fernandes: Kami Berhak Terbang 7 Kali Seminggu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler