jpnn.com, NAGREG - Sejumlah polisi wanita (Polwan) dari Polresta Bandung melakukan aksi tak biasa demi menghibur patra pemudik yang melintasi kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Para polwan tersebut berjoget untuk menghibur pemudik ketika penutupan jalur akibat rekayasa satu arah atau one way arus balik dari arah timur pada Minggu (8/5).
BACA JUGA: Briptu Hasbudi Jalankan Bisnis Ilegal, Irjen Daniel Diminta Sikat Polisi yang Terlibat
Diketahui, pemberlakuan one way di kawasan Nagreg baru diberlakukan pada H+5 kemarin.
Selama 30 menit penutupan jalan, para polwan itu berjoget diiringi lagu yang dimainkan oleh para pemusik dari warga lokal.
BACA JUGA: Bule Cantik yang Telanjang di Pohon Sakral di Bali Kena Karma, Menyesal!
"Kami ingin mengubah citra arus balik ini menjadi suasana yang nyaman, sehingga di setiap titik jenuh masyarakat, ada hiburan," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo.
Lagu yang dimainkan oleh pemusik itu mulai Poco-Poco, Gemu Fa Mi Re, hingga lagu pop lokal lainnya.
BACA JUGA: Konon Briptu Hasbudi Dijuluki Crazy Rich Tarakan, Sumber Kekayaannya, Alamak
Selama lagu dimainkan dan polwan berjoget, banyak pemudik yang juga turun dari kendaraannya dan ikut bergoyang.
"Pemudik juga bisa menyumbangkan lagu, atau ikut ke sini, kami pastikan kendaraannya akan dijaga oleh petugas yang ada," ucap perwira menengah Polri itu.
Pada kesempatan yang sama, para polwan juga membagikan minuman dingin gratis kepada para pemudik.
Kombes Kusworo berharap aksi anggotanya itu bisa membuat pemudik lebih bugar untuk melanjutkan perjalanan.
"Tujuannya agar menurunkan letih, meningkatkan kesegaran, supaya mudiknya bisa aman, lancar, tertib, dan selamat," ucapnya.
Kusworo memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada H+5 kemarin.
BACA JUGA: Briptu Hasbudi Terlibat Pembunuhan? AKBP Hendy Menjawab
Menurutnya, rekayasa satu arah itu bakal diberlakukan secara situasional tergantung kondisi kepadatan kendaraan dari arah timur. (ant/fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam