Aksi Teatrikal Menolak Kompor Gas

Minggu, 11 Juli 2010 – 07:35 WIB
SITUBONDO - Banyaknya kasus ledakan tabung gas elpiji bantuan pemerintah mendapat sorotan tajam dari LSM Transparansi SitubondoKemarin, puluhan anggota LSM yang diketuai Junaidi Rofi tersebut turun ke jalan memprotes pemerintah

BACA JUGA: Pendukung Sukses Ancam Demo Besar-besaran

Mereka menggelar aksi teatrikal di sepanjang jalan yang dilaluinya
Ada seorang pria yang kepalanya dibalut perban penuh darah

BACA JUGA: Samarinda Gagal Perjuangkan Amplang ke UNESCO

Dia adalah salah satu warga yang menjadi korban ledakan tabung elpiji
Karena kesal, pria tersebut juga menginjak-injak kompor bantuan pemerintah.

"Sudah banyak rakyat yang menjadi korban, bahkan sampai meninggal

BACA JUGA: Kalsel Terancam Krisis Gula

Entah berapa lagi kami harus menjadi korban kebijakan yang sama sekali tidak memikirkan masyarakat kecil iniBarang bantuan berkualitas jelek," teriak Junaidi Rofi.

Dia mengajak masyarakat untuk ramai-ramai menolak paket bantuan konversi minyak tanah (mitan) ke elpiji jika tidak memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia)Sebab, lambat-laun namun pasti, itu pasti akan menyengsarakan rakyat"Sudah tak terhitung bantuan tabung elpiji maupun kompor gaz yang meledak," pungkasnya.

LSM transpransi kemarin juga membentangkan poster besar bertuliskan "Jangan Biarkan Masyarakat Jadi Korban Ledakan Kompor Gas"Selain itu ada juga sejumlah tulisan di kertas manila, di antaranya, "Pakai Kayu Bakar Lebih Aman Dari Pada Pakai Kompor Gas", "Kompor Gas seperti Teroris, Bisa Meledak!" Aksi LSM Transparansi mengambil start di Alun-alun SitubondoMereka sempat orasi di depan kantor pemkabMassa juga berdemo di Kantor DPRDPara wakil rakyat diminta ikut mengawasi penyerahan bantuan kompor gas kepada masyarakat(pri/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penabrak Jembatan Mahulu Ingkar Janji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler