jpnn.com - BALIKPAPAN - Dengan peralatan sederhana tapi lengkap, DR yang masih berusia 15 tahun nekat membobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di Plaza Kebun Sayur (Bunsay) Balikpapan Barat, Selasa (21/4) dini hari sekira pukul 00.30 Wita.
Tapi, belum lagi berhasil, aksi yang sudah direncanakan matang-matang oleh warga Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat ini kandas di tangan satpam di pusat perbelanjaan tersebut.
BACA JUGA: Inilah Kelakuan Ayah Bejat!
“Awalnya pelaku ini masuk ke Plaza Bunsay pukul 19.00 Wita dengan menggendong tas yang di dalamnya berisi peralatan untuk melakukan pembobolan. Pelaku masuk dari pintu dekat penjual kacamata,” ungkap Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Kifli S Supu kepada Balikpapan Pos (grup JPNN), Selasa (21/4) siang.
Setelah masuk, DR pun langsung menuju musala yang berada di lantai empat. Pelaku menunggu suasana hingga sepi sambil memainkan handphone di dalam musala. Saat waktu menunjukkan pukul 00.00 Wita.
BACA JUGA: Edan! Perampokan Modus Joki Masuk PTN, Libatkan Oknum Advokat dan Polisi
Saat suasana sekitar terlihat sepi, pelajar kelas VIII salah satu SMP negeri di Balikpapan Barat ini kemudian turun melalui tangga satu per satu mengikuti pemadaman lampu di gedung tersebut. Setelah sampai di lantai satu, DR mulai melakukan aksinya membobol mesin ATM dengan peralatan yang dibawa menggunakan tas.
“Pertama pelaku mematikan hendel yang ada di belakang mesin ATM kemudian mencungkil bagian bawah mesin ATM dengan menggunakan dua bilah parang,” bebernya.
BACA JUGA: Siang-siang Bobok Bareng di Kos, Cowok Diarak, si Cewek Pingsan
Apes aksi DR dipergoki oleh petugas engineering bernama Slamet beserta tiga orang sekuriti plaza yaitu Haryanto, Rony, dan Didit. Karena ketangkap basah DR pun mencoba melarikan diri dengan lari ke lantai dua gedung. Sekuriti pun menguber pelaku hingga ke Blok D lantai dua.
“Pelaku dipergoki sekuriti plaza, pelaku sempat bersembunyi di balik terpal tempat berjualan pedagang, tapi akhirnya ditangkap,” ujar perwira berpangkat satu bunga di pundaknya.
Setelah berhasil ketangkap, pihak sekuriti langsung menghubungi pihak kepolisian dan pelaku pun langsung digiring ke Mapolsek Balikpapan Barat. Dari tangan pelaku polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya parang, tang, pahat, kikir, obeng, senter, dan masker.
“Saat ini masih kami amankan dan sedang dilakukan pengembangan apakah ada yang menyuruh dia atau dia melakukan atas kehendaknya sendiri,” terangnya.
Kifli juga memberikan apresiasi kepada para sekuriti Plaza Bunsay yang telah berhasil mengamankan pelaku dan melakukan tugasnya sebagai sekuriti dengan baik.
“Kami berharap sekuriti perusahaan lain bisa mencontoh seperti ini, jalani tugas dengan baik, selalu sigap pada malam hari dan tidak tidur saat bertugas,” pungkasnya. (pri/war)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Rumah Makan dan Tukang Parkir Tewas Dibacok
Redaktur : Tim Redaksi