jpnn.com, JAMBI - Pengamanan sejumlah perbatasan di Provinsi Jambi termasuk di markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jambi mulai diperketat sejak Rabu (16/5) lalu.
Hal ini menyusul adanya penyerangan di Mapolda Riau oleh terduga teroris sekitar pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA: 8 Orang Ditangkap terkait Penyerangan Polda Riau
Selain penjagaan di Mapolda Jambi, di Polres jajaran juga melakukan hal serupa. Ini sesuai dengan intruksi dari Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS.
Jenderal polisi bintang satu asal Kabupaten Batanghari ini, bahkan langsung mengecek pengamanan di Mapolda Jambi bersama dengan para pejabat utama Polda Jambi.
BACA JUGA: Kapolri Berikan Kenaikan Pangkat untuk Polisi Riau
"Saya sudah perintahkan langsung seluruh pimpinan satuan kepolisian di seluruh tingkat Polda Jambi untuk memperketat penjagaan di kantor masing-masing," ujar Brigjen Pol Muchlis AS seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Kepada seluruh personel kepolisian, kata Dia, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan memperketat penjagaan seluruh pintu masuk dan keluar markas. Ini untuk mengantisipasi serangan yang bisa saja dilancarkan oleh teroris.
BACA JUGA: Ipda Auzar Sempat Kirim Pesan ke Wakapolri, Isinya Begini
Selain itu, pihaknya juga berencana akan melakukan pertemuan dan berdialog dengan para tokoh lintas agama yang ada di Provinsi Jambi untuk mengawal bersama-sama agar Provinsi Jambi tetap kondusif dan aman.
Dia mengungkapkan, di Jambi saat ini situasinya masih cukup kondusif. Diharapkan terus terjaga. Kapolda yakin masyarakat di Provinsi Jambi cinta damai dan bisa menjaga kedamaian.
Selain pengamanan di Mapolda Jambi, pengamanan juga dilakukan di perbatasan Jambi-Riau yang berada di Jalan Lintas Timur. Polda Jambi sudah menginstruksikan dari lantas dan Polres terdekat untuk melakukan pengawasan.
“Pengawasan dan penjagaan oleh anggota lalu lintas. Kemudian juga dari Polres terdekat,” sebut Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi.
Kata Dia, pihaknya juga melakukan sweeping. Ini untuk mencegah masuknya terduga teroris ke wilayah Jambi. Ini akan dilakukan secara terus menerus.
Pantauan di lapangan, pengamanan super ketat dilakukan di Mapolda Jambi. Pemeriksaan dilakukan 2 meter di luar pagar. Dimana, sebelumnya, pemeriksaan tamu yang masuk dilakukan di dalam pagar tepatnya di depan pos penjagaan.
Pemeriksaan dilakukan anggota Brimob bersenjata lengkap dan memakai rompi anti peluru. Kemudian, di dalam pagar sendiri dipasangi ranjau mobil yang melintang di jalan.
Setiap tamu yang masuh diperiksa tas dan barang bawaannya. Termasuk kendaraan roda dua dan empat yang tak luput dari pemeriksaan petugas.
Selain itu, penjagaan ketat juga dilakukan di Bandara Sultan Thaha Jambi. Dimana, tim gabungan Polda Jambi dan Korem 042/Garuda Putih melakukan pemeriksaan.
Penjagaan super ketat ini dilakukan setelah dinyatakan siaga satu pasca serangan teroris di Surabaya, Jawa Timur, beberapa hari lalu. Belum diketahui sampai kapan status siaga satu ini dicabut. (pds)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Haru, Ciuman Kapolda di Kening Iptu Auzar sebelum Pemakaman
Redaktur & Reporter : Budi