Aktifis Bendera Jahit Mulut di KPK

Desak Penuntasan Kasus Century

Jumat, 03 Desember 2010 – 15:45 WIB

JAKARTA - Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) kembali menggelar aksi di depan Gedung KPK, Jumat (3/12) siangDalam aksi ini, terdapat dua personel Bendera yang menjahit mulutnya demi meminta komitmen KPK mengusut tuntas skandal Century.

Mereka berorasi dan bernyanyi-nyanyi di pinggir jalan

BACA JUGA: KPK Tegaskan Lagi Belum Mulai Penyelidikan Gayus

Sejumlah spanduk yang menuntut penuntasan kasus Century mereka bentangkan
Sementara dua orang yang menjahit mulut, masing-masing terbaring lemah di dalam gerobak.

Mustar Bonaventura, perwakilan aksi mengatakan, M Busyro Muqoddas yang terpilih sebagai Ketua KPK harus dapat membuat sejarah baru

BACA JUGA: Separuh Penyedia Katering Haji Membandel

Dalam satu tahun kepemimpinannya di KPK, Busyro diharapkan mampu menciptakan peradaban yang lebih bersih dan beradab.

"Skala prioritas yang harus dilaksanakan Busyro adalah mengusut tuntas skandal Century, itu harga mati," tegasnya
Busyro dituntut untuk menangkap siapa saja yang menikmati uang negara sebesar Rp6,7 triliun dalam skandal tersebut.

Menurut Mustar, aksi jahit mulut yang dilakukan dua rekannya yakni Rido Kosasih dari Sumedang dan Allo dari Ambon akan terus berlanjut sampai pihaknya mendapat komitmen Busyro.

"Sampai ada kepastian Busyro berani menandatangani pernyataan sikap bahwa dia siap mengusut kasus Century dan menangkap pelakunya," kata dia

BACA JUGA: KPK Temukan 17 Potensi Korupsi Kehutanan

Dalam aksi ini, Bendera memang sudah menyiapkan selembar surat pernyataan lengkap dengan materai untuk ditandatangani Busyro.(rnl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamawan: Kasihan Sultan jika Ditetapkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler