Separuh Penyedia Katering Haji Membandel

Jumat, 03 Desember 2010 – 14:30 WIB
MADINAH - Penyedia makanan untuk jemaah haji Indonesia membandelHampir 40 persen penyedia katering tak mengirim sampel makanan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)

BACA JUGA: KPK Temukan 17 Potensi Korupsi Kehutanan

Panitia marah karena makanan jemaah banyak yang basi. 

Kepala Sanitasi dan Surveilans (Sansur) Zainal Ilyas, mengatakan, berdasarkan Kepmenkes No.715/2003 tentang higienitas Jasaboga atau katering, perusahaan diwajibkan mengirim dan menyimpan sampel makanan yang diproduksinya ke BPHI.

"Tujuannya untuk food safety
Panitia bisa mengecek sampel katering itu untuk hieginitas," kata Zainal, seperti dilansir MCH, Jumat (3/12).

Untuk menyediakan makanan jemaah, pemerintah telah menunjuk 10 perusahaan kateering

BACA JUGA: Gamawan: Kasihan Sultan jika Ditetapkan

BACA JUGA: Puluhan Tas Jemaah Disita Maskapai

Mereka adalah Al Fatani, Haedari, Golden Fork, Munif, Makram, Salale, Hanan Sanai, Muhsin, Al Mazroi, dan Andalus.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Status 105 Juta Ha Hutan Terancam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler