Petugas kepolisian New South Wales menangkap 13 aktivis Greenpeace yang terlibat aksi protes lingkungan dengan cara bergelantungan di Harbour Bridge Sydney, Selasa (14/5/2019).
Tiga anggota kelompok lingkungan internasional itu menggunakan tali untuk bergelantungan di bawah jembatan pada Pukul 5:30 pagi.
BACA JUGA: Anggota DPR Muslim di Australia Diserang Lewat Selebaran
Kepolisian NSW menyatakan sejumlah aktivis lainnya berada di jembatan itu ditahan oleh petugas keamanan, tetapi tiga orang berhasil memanjat.
Tiga spanduk yang dibentangkan berisi pesan tentang ancaman perubahan iklim.
BACA JUGA: Dua Kapal Tanker Saudi Diserang, Ekonomi Global Disebut Bisa Terganggu
Para pengunjuk rasa tidak berhasil membentangkan spanduk yang lebih besar yang direncanakan untuk protes setelah personil keamanan menghentikan aktivis lain di jembatan pagi ini.
Protes berlanjut sampai sekitar Pukul 9:00 pagi ketika polisi memindahkan yang terakhir dari tiga pemanjat, menurunkan mereka ke perahu yang sudah menunggu di bawah.
BACA JUGA: Beratnya Hidup Dengan Hanya Rp 7,5 Juta Per Dua Minggu di Australia
Photo: Aktivis Greenpeace diturunkan dari Harbour Bridge Sydney. (ABC News)
Lalu-lintas di jembatan tidak terganggu dan semua jalur tetap terbuka selama aksi protes.
Polisi berada di tempat kejadian tepat di atas tiga pengunjuk rasa.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan melakukan aksi tentang perubahan iklim penting, tapi menurutnya pengunjuk rasa perlu juga memikirkan kepentingan orang lain.
Pimpinan Oposisi Bill Shorten mengatakan dia tidak setuju dengan aksi itu.
"Saya memikirkan petugas yang harus kerepotan untuk menurunkan orang-orang ini," kata Shorten.
Greenpeace mengatakan ketiga aktivis yang ditangkap merupakan pendaki terlatih khusus dan dipantau oleh pengunjuk rasa di darat.
"Keluarga pedesaan dan regional Australia telah menanggung beban dampak iklim sejauh ini di Australia," kata kepala eksekutif Greenpeace Australia Pasifik David Ritter.
"Pembakaran batu bara adalah penyebab nomor satu dari perubahan iklim di Australia. Kami meminta hal ini dihentikan," katanya.
Ke-13 aktivis dibawa ke kantor polisi terdekat untuk diproses lebih lanjut.
Ritter menyatakan pihaknya akan bersikap kooperatif.
Greenpeace pernah melakukan aksi serupa menandai penandatanganan Protokol Kyoto pada tahun 1997.
Simak berita lainnya dari ABC Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuknya Papua ke NKRI Digugat ke MK Meski Jokowi Sudah Berkali-kali ke Sana