jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Asian Muslim Action Network (AMAN) Ruby Khalifah mendukung sikap anti-poligami Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebab, poligami hanya akan menyengsarakan perempuan dan anak-anak.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan partainya menolak praktik poligami. Grace tidak akan merestui kader, pengurus, dan anggota legislatif dari PSI mempraktikkan poligami.
BACA JUGA: 7 Tawaran PSI kepada Perempuan Indonesia
"Saya sepakat dengan Grace untuk pelarangan poligami di Indonesia, terutama pegawai negeri atau TNI dan lain-lain, termasuk anggota parlemen," katanya saat dihubungi, Rabu (12/12).
Dia menjelaskan, ada pandangan lain yang tidak ingin poligami dilarang, melainkan diperketat. Caranya dengan memperketat syarat-syarat poligami. Seperti dilakukan perhitungan apakah memang cocok buat istri dua atau empat, mendapat persetujuan istri pertama, dan apakah bisa berbuat adil.
BACA JUGA: Grace PSI Puji Keberhasilan Risma Mempercantik Surabaya
"Ingat berbuat adil bukan hanya materi tapi juga cinta dan perhatian. Karena pengadilan itu manusia biasa, pasti tidak bisa menjalankan semua prosedur pengecekan syarat-syarat tersebut dan korupsi di kita masih tinggi. Jadi, seketat apapun mau dibatasi kayanya tidak akan," jelasnya.
Ruby menyarankan agar kampanye monogami digalakan. Sebab, sampai sekarang belum ada penelitian yang menemukan bahwa praktik poligami membahagiakan semua pihak yang terlibat di dalamnya.
BACA JUGA: Lolos Parlemen, PSI Perjuangkan Larangan Poligami Pejabat
"Jadi, saya mendukung kalau ada parpol atau pimpinan parpol mendorongkan agenda penghapusan poligami dan lebih mendukung promosi monogami," tutup Ruby.
Seperti diketahui, Grace menegaskan bahwa PSI tidak akan pernah mendukung poligami. Pasalnya, praktik tersebut merupakan salah satu sumber ketidakadilan bagi perempuan.
"Riset LBH APIK tentang poligami menyimpulkan bahwa pada umumnya praktik poligami menyebabkan ketidakadilan perempuan yang disakiti dan anak yang ditelantarkan," ucapnya.
Tekad penolakan poligami, terang Grace, juga nantinya akan dilakukan jika PSI suatu saat nanti lolos ke parlemen. Partainya akan menjadi yang pertama berjuang merevisi UU Poligami.
"Jika kelak lolos di parlemen, langkah yang akan kami lakukan adalah, pertama, memperjuangkan diberlakukannya larangan poligami bagi pejabat di eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta aparatur sipil negara," terang Grace. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PSI Sebut Entrepreneur Kebencian Ancaman Terbesar NKRI
Redaktur & Reporter : Adil