jpnn.com, JAKARTA - Puluhan aktivis pers kampus Universitas Moestopo, Jakarta, mengadakan visit media kepada Biro Humas Setjen MPR.
Kedatangan mereka disambut oleh Kabiro Humas Siti Fauziah dan Kabag Pemberitaan dan Hulembaga Rharas Esthining Palupi di Ruang GBHN Lt. III, Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (3/10).
BACA JUGA: MPR Simposium Nasional Bertema Revitalisasi Peran DPD
Ketua delegasi, Rangga Dipayaksa mengatakan, kehadiran mereka ke MPR selain untuk berdiskusi mengenai Empat Pilar juga ingin mengetahui proses pemberitaan yang dikelola oleh MPR.
Menanggapi keinginan tersebut, Siti Fauziah mengatakan dirinya merasa senang atas kehadiran aktivis pers kampus Universitas Moestopo. Mereka ada yang dari fakultas ilmu komunikasi, ada pula yang dari fakultas ilmu sosial dan politik.
BACA JUGA: EE. Mangindaan: Setelah Pancasila Tersandar di Lorong Sunyi
Siti Fauziah berharap visit media ini bisa memberi manfaat untuk menunjang kuliah mereka. Dia mengatakan, MPR melakukan Sosialisasi Empat Pilar dengan beragam metode. Sosialisasi itu diberikan mulai dari anak-anak hingga mahasiswa hingga semua elemen masyarakat. Disebut metode sosialisasi itu bisa lewat outbond, seni budaya, lomba mewarnai pada anak sekolah, lomba cerdas cermat, dan lain sebagainya. “Blogger pun juga kami ajak mensosialisasikan Empat Pilar,” ujarnya.
Sebelum menjelaskan mengenai media yang dikelola oleh MPR, Rharas Esthining Palupi lebih dahulu menjelaskan tentang MPR mulai dari sejarah pembangunan gedung, tugas dan wewenangnya hingga melakukan sosialisasi. Dalam pertemuan tersebut, alumni Universitas Diponegoro tersebut memaparkan secara panjang lebar proses penerbitan Majalah dan Koran Majelis. Dijelaskan rubrik-rubrik yang ada di kedua media cetak tersebut.
BACA JUGA: Sentilan dan Motivasi Ala OSO Kepada Generasi Muda Bangsa
Dikatakan, sebelum naik cetak, redaksi melakukan perencanaan tema apa yang akan diangkat. Masing-masing wartawan disebut mempunyai tanggung jawab sesuai rubrik yang dipegang.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan dari aktivis pers kampus itu dijawab dengan tuntas oleh Siti Fauziah dan Rharas Esthining Palupi. Para aktivis pers kampus dalam visit media itu juga dipersilakan mengunjungi ruang kerja redaksi majalah dan koran Majelis. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Tidak Boleh Ada Negara Agama di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi