Aktivitas di Polsek Ciracas Kembali Normal, Tetapi Urus SKCK Seperti di Dalam Oven

Jumat, 04 September 2020 – 14:49 WIB
Karorena Polda Metro Jaya, Kombes Albertus Sampe Sitorus (tengah) saat berkoordinasi dengan Kapolsek Ciracas, Kompol Rudy Haryanto, terkait pemindahan Gedung Polsek Ciracas, Jumat (4/9). Foto: Dicky Prastya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Usai diserang oleh oknum TNI pada Minggu (30/8) lalu, kondisi Polsek Ciracas terlihat beraktivitas seperti biasa, Jumat (4/9).

Beberapa orang terlihat lalu-lalang.

BACA JUGA: Usai Diserang, Polsek Ciracas Bakal Pindah Lokasi

Di sana, mereka mengurus beberapa keperluan, mulai dari pembuatan SKCK hingga beberapa kepentingan lainnya.

Di tempat pelayanan SKCK, terdapat beberapa rombongan polisi yang tengah berkeliling gedung.

BACA JUGA: Simak, Angka-angka Ganti Rugi dan Santunan Korban Penyerangan Polsek Ciracas

Mereka mondar-mandir mengamati keadaan sekitar.

Sebagian dari mereka ada yang menulis di buku, sebagian juga ada yang memotret rombongan itu dengan gawainya. 

BACA JUGA: Info dari Letjen Dodik Soal 29 Orang yang Jadi Tersangka Penyerangan Polsek Ciracas

Rombongan polisi ini terdiri dari dua kelompok, satu dari Polsek Ciracas, satunya lagi dari Polda Metro Jaya.

Salah satu dari mereka, Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran (Karorena) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Albertus Sampe Sitorus tengah memberikan arahan.

Dia kemudian mengamati sekaligus berkomentar tentang kondisi gedung Ciracas.

Cuaca terik tak menghambat mereka untuk sekadar berkeliling dan mengamati kondisi gedung.

"Lihat pelayanan di ruang SKCK (surat keterangan catatan kepolisian), seperti dalam oven itu. Tahan enggak di situ? Tidak kan? Bagaimana masyarakat mau urus SKCK kalau kondisinya seperti itu?" ujarnya di Polsek Ciracas pada Jumat (4/9) siang.

Tak hanya pelayanan SKCK, Albertus juga berkomentar tentang pagar pintu masuk.

Ia menilai bahwa tempat itu terlalu besar. Akibatnya, masyarakat yang mau masuk ke wilayah tersebut akan sulit membedakan di mana pintu masuk dan pintu ke luar.

Hal lain yang diungkap Albertus adalah lokasi Polsek Ciracas yang terlalu jauh.

Menurutnya, Polsek Ciracas saat ini hanya berjarak 300 meter dengan kantor Polsek Kramat Jati. 

Sembari keliling, dia menyarankan kepada Kapolsek Ciracas memindahkan lokasi kantor menuju pusat kecamatan.

Dengan begitu, ia bisa mengusulkan ke Pemerintah Kota untuk mengajukan rencana pemindahan.

"Dari sekarang harus dicek, di mana lokasinya. Koordinasi dengan siapa. Kemudian apakah lokasinya dekat dengan pemerintah setempat, kantor kelurahan, atau koramil," tambahnya.

Albertus juga meminta jajaran di Polsek Ciracas tetap melaksanakan tugasnya dengan baik.

Ia juga mengatakan bahwa mereka harus tetep melayani masyarakat dengan maksimal.

"Tetap layani masyarakat ya. Jaga kondisi tetap kondusif. Biar semuanya berjalan dengan baik," pungkas Albertus. (mcr4/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Dicky Prastya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler