Aktivitas Soputan Meningkat, Lima Gunung Berstatus Siaga

Minggu, 14 Agustus 2011 – 16:46 WIB

JAKARTA - Gunung Soputan di Sulawesi Utara lagi-lagi menunjukkan peningkatan aktivitasHal ini ditandai adanya gempa bumi guguran dan gempa bumi vulkanik dalam.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho kepada JPNN, Minggu (14/8), menyatakan, tercatat terjadi dua kali letusan Gunung Soputan, yakni pukul 07.55 dan 09.27 Waktu Indonesia Tengah (Wita)

BACA JUGA: Jelang Arus Mudik, Keamanan Sekupang Ditingkatkan

"Asap abu-abu tebal dengan  ketinggian 1200-an meter membumbung dari puncak Soputan," ujar Sutopo.

Karenanya, terhitung mulai pukul 15.00 WITA hari ini, status Gunung Soputan dinaikkan dari Waspada ke Siaga
"Rekomendasinya tidak ada aktivitas di Camping Ground, atau radius empat kilometer dari puncak, karena ada ancaman guguran kubah lava dan awan panas," imbuh Sutopo.

Namun demikian, BNPB menganggap belum perlu dilakukan evakuasi terhadap warga di sekitar Gunung Soputan

BACA JUGA: Dana Pelantikan Dikritik, Bonaran Kesal

Sebab, permukiman warga ada di luar radius 8 KM dari puncak Gunung Soputan.

Sementara Gunung Papandayan yang kemarin juga dinaikkan statusnya ke level Siaga, hari ini tercatat mengalami dua kali gempa tektonik jauh dan empat kali gempa vulkanik dalam
Sedangan radius aman adalah di luar 2 KM kilometer dari puncak gunung yang ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat itu

BACA JUGA: Malas, PNS Tidak Terima THR



Sutopo juga mengatakan, belum ada pengungsian sebab penduduk terdekat berada di jarak 4 Km dari kawah yakni desa Pangauban, Pamulihan, Sirnajaya dan Cipaganti"Tapi pendataan masih terus dilakukan," imbuhnya.

Lebih lanjut Sutopo juga menjelaskan, dengan naiknya aktivitas Gunung Soputan itu maka maka saat ini terdapat lima gunung api dalam status SiagaYaitu Gunung Soputan, Lokon dan Karangetang di Sulawesi Utara, Gunung Ibu di Maluku Utara, serta Gunung Papandayan di Jawa Barat

"Belum ada pengungsian di lima gunun gapi ituTapi BNPB telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat ke daerah tempat lima gunung api tersebutRencana kontijensi sebagian telah dilakukan dan disiapkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kritis, Dua Pendaki Ciremai Dievakuasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler