jpnn.com - TARAKAN – Pria bernama Kisman (18) dibonyok massa akibat kedapatan mencuri uang senilai Rp 1,3 juta di salah satu rumah di Sebengkok Tiram, Tarakan, Rabu (12/8) sore. Nasib Kisman terselamatkan polisi yang kebetulan melintas menggunakan mobil di tempat kejadian perkara (TKP).
“Tadi aku jalan-jalan ke wilayah Sebengkok Tiram, pas di daerah masjid itu melihat salah satu warga yang sedang meninggalkan rumah, jadi masuk ke dalam rumah mengambil uang,” aku Kisman saat diinterogasi di Mapolres Tarakan, kemarin.
BACA JUGA: Uang Kas Sekolah Rp140 Juta Raib dari Ruangan Bendahara
Setelah masuk ke dalam rumah, ia pun mengambil uang senilai Rp 1,3 juta yang ditaruh di atas meja. “Sempat aku ambil uang itu, begitu keluar dari rumah ternyata ada yang sudah melihat aksiku,” kata Kisman.
Dipergoki warga setempat, ia pun langsung melarikan diri hingga bersembunyi di bawah kandang. “Sampai di situ, aku diteriakin maling, jadi warga pun langsung memukuli saya,” cerita Kisman.
BACA JUGA: Dibekuk, Pelaku Curanmor: Untuk Mabuk Bang
Alasan Kisman, tujuan mengambil uang tersebut karena kepepet untuk dipergunakan pulang ke kampung halamannya di Palu. “Aku ambil uang itu mau pulang ke kampung halaman, tapi uang itu sudah aku habiskan karena lapar,” ungkapnya.
Sebelumnya, ia katakan pernah tinggal di Kabupaten Nunukan selama 4 tahun. “Jadi saya di Tarakan baru 15 hari mau cari kerjaan, karena tidak ada uang jadi saya mencuri,” aku dia.
BACA JUGA: Apa Hubungan Chintya dengan Pengusaha dari Brunai Darusalam Ini?
Kisman pun harus menginap di Mapolres tarakan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun demikian, hingga sampai malam tadi, korban pencurian belum melaporkan kejadian ke pihak yang berwajib. (ule/asm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Hubungan Chintya dengan Pengusaha dari Brunai Darusalam Ini?
Redaktur : Tim Redaksi