Akuisisi Saham MNC, Saban Capital Bikin TV Berbayar

Senin, 26 Desember 2011 – 09:19 WIB

JAKARTA - Perusahaan investasi berbasis di Los Angeles, Saban Capital Group (SCG), membentuk perusahaan patungan pengelolaan tv berbayar seiring dengan besarnya potensi pasar di Indonesia dan Asia TenggaraHal itu seiring dengan tuntasnya pembelian 5 persen saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melalui anak usahanya, Indonesia Media Partners LLC, senilai Rp 692,336 miliar.
     
Perusahaan patungan terbentuk atas kerja sama antara SCG dengan Celestial Pictures Limited dan Lionsgate (NYSE: LGF)

BACA JUGA: Honda Investasi Rp 104 M untuk Produksi 200 Ribu Skutik

Perusahaan baru itu diberi nama Celestial Tiger Entertainment (CTE)
Perusahaan patungan itu memfokuskan diri pada pengelolaan saluran-saluran TV berbayar, pembuatan konten, serta distribusinya di seluruh Asia dan bermarkas di Hong Kong.

CEO Celestial Pictures Limited Ross Pollack dalam keterangan resminya mengatakan CTE akan dipimpin beberapa perwakilan dari tiga perusahaan terkait

BACA JUGA: Mal di Jakarta Beradu Cantik

Aliansi tiga perusahaan tersebut dibentuk untuk menghadirkan semua saluran TV berbayar di Asia milik mereka ke tingkatan kinerja yang lebih tinggi


"CTE akan terus berekspansi dan menghadirkan saluran-saluran baru melalui kombinasi pertumbuhan dari bisnis yang telah ada dan akuisisi strategis," ungkapnya akhir pekan lalu.

"Kombinasi saluran-saluran kami dengan saluran-saluran milik Tiger Gate akan menciptakan koleksi dan brand yang unik dan kuat dengan program-program khas untuk melayani pasar Asia

BACA JUGA: Yamaha Tetap Andalkan Matik

Ditambah dengan sinergi dalam operasional dan produksi konten baru untuk saluran-saluran tersebut, saya yakin Celestial Tiger Entertainment akan menciptakan nilai tambah yang jauh lebih banyak bagi semua mitra," terusnya.

President and Chief Operating Officer SCG, Adam Chesnoff, mengatakan investasi dalam kemitraan barunya itu mendukung komitmen pada industri media dan hiburan di Asia"Kami sangat senang dapat memperluas hubungan kami dengan Lionsgate dan menciptakan aliansi strategis baru bersama Celestial Pictures.

"Kami sangat optimis dengan prospek Celestial Tiger Entertainment untuk membangun positioning sebagai perusahaan terdepan dalam distribusi saluran televisi, distribusi konten, dan produksi konten di Asia," paparnya.

Di Indonesia, kehadiran produk dari CTE akan tersaji melalui tv berbayar yang berada di bawah naungan MNCN seiring dengan kepemilikan saham SCG di perusahaan yang dipimpin Harry Tanoesoedibjo itu.

CTE bertekad mengkapitalisasi pertumbuhan industri berbayar di Asia PasifikMenurut riset ABI tentang industry TV berbayar per bulan Februaru 2011, wilayah Asia Pasifik mejadi pasar TV berbayar terbesar di dunia dengan kontribusi 57 persen pelanggan dari total kontribusi duniaKekuatan di Asia masih dipimpin pasar India dan Tiongkok.

Menurut data Media Partners Asia pada Mei 2011, ke depannya industri TV berbayar di Asia Pasifik akan tumbuh 9 persen dengan perkiraan 367 juta rumah tangga berlangganan pada akhir 2010 atau hampir setengah (48 persen) dari rumah tangga di seluruh Asia PasifikAngka ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga 57 persen atau 486 juta pelanggan pada tahun 2015, dan menjadi 62 persen dari seluruh rumah tangga atau 570 juta pelanggan pada tahun 2020.

Sementara penetrasi digital rumah tangga yang berlangganan TV berbayar akan tumbuh 20 persen pada tahun 2010 dan 42 persen pada tahun 2015 dan kemudian 52 persen pada tahun 2020.

Pendapatan industri TV berbayar di Asia Pasifik yang direpresentasikan dari pendapatan dari biaya berlangganan serta Iklan meningkat 14 persen pada tahun 2010 mencapai USD 38 miliar dan diproyeksikan akan mencapai UsD 60 miliar pada tahun 2015 dan USD 78 miliar pada tahun 2020.(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2.704 SPBU Pertamina sediakan Pertamax


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler