JAKARTA - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berniat mengakuisisi salah satu tambang batubaraTambang yang berlokasi di Provinsi Riau yang tengah jadi kajian
BACA JUGA: IHSG Cenderung Fluktuatif
Manajemen berharap feasibility study terhadap tambang batubara itu segera tuntasErizal menyebut studi terhadap tambang tersebut masih terus dilakukan
BACA JUGA: Laba Chandra Asri Naik 15 Persen
Di tambang ini diperkirakan memiliki cadangan terduga batubara sebanyak 16 juta ton dengan kandungan kalori sebesar 4.800-5.500 calBACA JUGA: PLTG Senipah Sedot Rp 1 Triliun
Rencana akuisisi tambang batubara merupakan strategi perseroan untuk mengamankan kebutuhan energi di pabrik-pabrik semen perseroan yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi"Tambang ini untuk memenuhi batubara di pabrik Semen Padang, diharapkan akan dapat diakuisisi pada semester pertama tahun depan," tegas Erizal
Selain itu, perseroan juga tengah menjajaki kerjasama operasi pertambangan batubara di Kalimantan Selatan (Kalsel)Menurutnya, di tambang tersebut terdapat cadangan batubara sebanyak 8 juta ton dengan kandungan kalori 5.800-6.100"Ini hanya kerjasama produksi, porsinya belum diketahuiNanti akan produksi satu juta ton per tahun untuk kebutuhan pabrik Tonasa," ulasnya
Sementara menyinggung soal biaya akuisisi dan kerjasama tersebut, manajemen belum mau mengungkap secara rinciItu karena rencana tersebut masih dalam tahap penjajakanSecara total, grup Semen Gresik butuh 4 juta ton batubara per tahunDengan rincian Semen Padang butuh 1 juta ton, Semen Gresik 2 juta ton, dan Tonasa sebanyak 1 juta ton
Di sisi lain, RUPS Luar Biasa Semen Gresik tidak mencapai kuorumRapat yang mengagendakan perubahan susunan direksi perseroan akan dilaksanakan kembali dengan mengikuti prosedur yang ada di dalam Anggaran Dasar SMGR"Nanti akan kami umumkan pemanggilan RUPS kedua dengan agenda yang sama," ujar Dwi Soetjipto, Direktur Utama SMGR(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WiKa Serius Investasi Listrik
Redaktur : Tim Redaksi