JAKARTA - Kenaikan harga minyak bumi pada semester pertama tahun ini membawa berkah terhadap industri petrokimiaProdusen petrokimia terintegrasi, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), mengumumkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 20 persen pada semester pertama 2011 menjadi sebesar USD 1,14 miliar.
Corporate Secretary and Investor Relations Director Suryandi mengatakan, pendapatan sebagian besar bersumber dari penjualan ke pasar dalam negeri
BACA JUGA: PLTG Senipah Sedot Rp 1 Triliun
Pada periode yang sama tahun lalu penjualan mencapai USD 949,107 juta sehingga terjadi kenaikan 20 persen pada tahun ini menjadi USD 1,14 miliar"Meningkatnya pendapatan tersebut disebabkan oleh kenaikan harga jual produk petrokimia yang dipicu oleh kenaikan harga minyak bumi," ungkapnya dalam keterangan resmi, Snein (26/9)
BACA JUGA: WiKa Serius Investasi Listrik
Akibat kenaikan pendapatan tersebut laba bersih TPIA juga mengalami kenaikan 15 persen menjadi USD 26,3 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD 22,9 juta
BACA JUGA: Kenaikan Harga Property Antara 15-20 Persen
"Kondisi ini menunjukkan perseroan berhasil melanjutkan konsistensi pertumbuhan bisnis sepanjang enam bulan paska mergerKonsistensi tersebut akan terus dipertahankan perseroan secara berkelanjutan," ungkapnya.
Pada September tahun 2010, PT Tri Polyta Indonesia Tbk memang merger dengan PT Chandra Asri dengan skema pertukaran saham senilai sekitar Rp 8 triliunStruktur kepemilikan TPIA saat ini sebesar 64,87 persen sahamnya dimiliki PT Barito Pacific Tbk, baik secara langsung maupun tidak langsungSCG Chemicals CoLtd menguasai 30 persen saham, serta sebesar 5,13 persen dimiliki publik.(gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaatkan Potensi Rebound Pekan Ini
Redaktur : Tim Redaksi