jpnn.com, JAKARTA - Para guru P1 terus menghitung hari menunggu pengumuman PPPK guru 2022. Apakah akan diumumkan pekan ke-3 atau ke-4?
Pengurus pusat forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Nuriah, S.Pd.,. mengungkapkan suasana hati para prioritas satu (P1) makin tidak karuan. Mereka terus memantau dua portal penentu nasib, yaitu SSCASN BKN dan guru PPPK Kemendikbudristek.
BACA JUGA: Akun SSCASN Belum Berubah, Kapan Pengumuman PPPK Guru? Ada Info Bikin Heboh Honorer
"Siapa tahu hilalnya sudah kelihatan, ini kan sudah pekan ketiga ya," kata Bu Nuri, sapaan akrab guru cantik ini kepada JPNN.com, Sabtu (18/2).
Dia menambahkan saking semangatnya guru P1, begitu ada perubahan di akun SSCASN maupun gurupppk.kemdikbud.go.id, mereka langsung heboh.
BACA JUGA: PPPK Guru Begitu Baik, Tidak Rapelan Gaji 7 Bulan Tetap Ucap Alhamdulillah
Seperti yang terjadi pada 17 Februari, tiba-tiba akun SSCASN berubah. Jika sebelumnya ada menu Deklarasi Sehat, sejak kemarin (17/2) tidak ada lagi.
"Sekarang heboh menu Deklarasi Sehat tidak nampak di akun SSCASN," ujarnya.
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari BKN soal Jadwal Pengumuman PPPK Guru, P1 sampai P4 Simpulkan Sendiri
Adanya perubahan tampilan akun SSCASN itu, kata Nuri, menimbulkan harapan baru di kalangan guru honorer. Itu sebabnya seharian mereka menunggu dengan penuh harap.
Sayangnya, hingga berganti hari posisinya belum berubah lagi.
Dia mengatakan Februari hanya 28 hari. Pekan pertama dimulai 1 -7, pekan kedua tanggal 8 - 14, pekan ketiga tanggal 15 - 21, pekan keempat 22 - 28.
"Jadi, pertengahannya sudah lewat ya. Bagaimana bisa berpikir terhitung mulai tanggal (TMT) April ya," ucapnya.
Dia pun mengimbau para guru honorer untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang marak beredar di media sosial. Guru honorer harus cerdas, jangan menelan mentah-mentah semua informasi yang sumbernya tidak jelas.
Nuri menegaskan forum GLPGPPPK masih menunggu sampai pekan ketiga ini. Jika belum juga diumumkan sampai 20 Februari, mereka terpaksa turun jalan.
Biarkan langit menjadi saksi bagaimana perjuangan guru P1 yang menuntut hak-haknya untuk mendapatkan status ASN PPPK.
"Saya hanya memohon kepada Allah SWT, panjangkan umur seluruh guru P1 agar bisa merasakan hasil perjuangannya mendapatkan pengakuan pemerintah secara legal,, yaitu NIP PPPK dan SK PPPK" pungkas Bu Nuri. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad