Akun YouTube Ganjar Pranowo Diserbu Komentar Warganet, Ada yang Iri dan Terharu

Selasa, 28 April 2020 – 15:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di asrama mahasiswa Papua. Foto:

jpnn.com, JAKARTA - Selama beberapa pekan pandemi corona ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rutin berkeliling ke sejumlah asrama dan indekos mahasiswa asal luar daerah, yang menempuh pendidikan di Kota Semarang dan Salatiga.

Ganjar memeriksa kondisi para mahasiswa perantau yang tidak mudik tersebut. Dia juga memberikan bantuan berupa sembako dan buah agar para mahasiswa tidak kesulitan mendapatkan makanan.

BACA JUGA: Peringatan Keras Ganjar untuk Wilayah Zona Merah Corona di Jateng

Kepedulian Ganjar kepada para mahasiswa dari Aceh sampai Papua itu diapresiasi warganet. Di kanal Ganjar Pranowo di YouTube, ribuan warganet membanjiri kolom komentar dengan pujian kepada Gubernur Jateng dua periode itu.

"Bekerja jangan di belakang meja, turun ke bawah terjun ke lapangan. Mantul. Patut dicontoh oleh pejabat publik di NKRI. Merdeka Pak, Ganjar P. Semoga sehat walafiat. Amiin 3x Yra," tulis akun Didik M Iswanto.

BACA JUGA: Para Buruh Menemui Pak Ganjar, Curhat soal Kartu Prakerja yang Bikin Sedih

Akun Mohafir Arfff891 juga menuliskan, "Kepala Daerah Yang Sebenarnya."

Bahkan warga daerah lain mengaku salut dengan yang dilakukan Ganjar selama ini.

BACA JUGA: Kasihan, Tiga Perawat ini Mendadak Diusir dari Indekos

"Saya warga Jatim sangat salut sama pak ganjar, yang sangat peduli dan memikirkan kondisi semua orang di berbagai hal kehidupan SALUT SAMA PAK GANJAR YANG BISA MENYATU DENGAN SEMUA ORANG," tulis akun Indra K.

"Detail banget Pak Ganjar memerhatikan rakyatnya. Sampai mahasiswa perantauan pun dipastikan bantuannya nyampe. Semangat para perantau." tulis akun Nanonano Kece.

Namun, tidak sedikit pula warganet yang merasa iri dengan perhatian yang diberikan Ganjar kepada warga luar daerah.

Mereka menyayangkan kepala daerahnya yang tidak memiliki kepedulian sebagaimana dilakukan Ganjar.

"Enak sekali ya Jawa Tengah, kami di UIN MALANG sama sekali gak ada bantuan apapun dari kampus atau pemda Pak Ganjar," tulis akun Mohammad Roofi'i.

Ada juga warga Jateng yang menjadi perantau sedih karena pemda tempat mereka tinggal tidak melakukan seperti yang dilakukan Ganjar.

"Terima kasih Pak Ganjar sudah berbuat untuk kebaikan.. Semoga kita warga Jawa Tengah yang di perantauan juga bisa diperhatikan, karena pemimpin daerah di mana kami merantau belum bertindak sejauh apa yang Pak Ganjar perbuat untuk para perantau yang ada di Jawa tengah.. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah berbuat kebaikan untuk sesama. Semoga wabah ini cepat selesai dan bisa menjadikan kita semua menjadi manusia yang lebih baik," ujar akun Kang Ulyan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait komentar dari warganet, Ganjar mengatakan, di masa wabah seperti saat ini, sudah semestinya semua orang saling tolong-menolong latar belakang masing-masing.

"Insyaallah kami bantu agar mereka tetap bisa belajar dengan nyaman, orangtua tenang keluarga tidak khawatir. Saya pastikan dapurnya mereka memang tetap ngebul," katanya di rumah dinas Gubernur Jateng pada Minggu (26/4).

Menurutnya butuh kebersamaan dan persatuan dari seluruh warga Indonesia untuk menekan penularan COVID-19.

Maka dia meminta semua kepala daerah saling berkoordinasi untuk mengatasi wabah ini termasuk menangani warga, termasuk dari luar daerah, yang turut terdampak.

Ganjar berharap, warganya yang di perantauan pun mendapatkan perlakuan serupa sebagaimana yang didapatkan perantau luar daerah di Jateng.

"Semoga warga Jawa Tengah yang berada di DKI, Jabar, Jatim, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan di manapun mendapatkan perlakuan yang sama. Pagebluk ini tidak pernah kita inginkan, maka harus diselesaikan bersama-sama," tambahnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler