Alamaak! Cabai Busuk Kian Laris

Senin, 07 November 2016 – 08:42 WIB
Cabai. Foto: dok,JPNN

jpnn.com - CILEGON - Harga cabai sedang melambung tinggi. Mau tak mau, kondisi ini menuntut sebagian warga memutar otak demi tetap merasakan pedas.

Salah satunya, beralih ke cabai busuk. Tak pelak, si pedas yang sejatinya sudah tak laik konsumsi itu masih mempunyai harga jual.

BACA JUGA: Potongan Jenazah Korban dan Black Box Pesawat Caribou Ditemukan

Bahkan, di Pasar Baru Kranggot, Kelurahan/Kecamatan Jombang, Cilegon, kemarin (6/11) harganya mencapai Rp 12 ribu-Rp 15 ribu per kilogram.

"Kalau harga cabai sedang murah, yang busuk biasanya saya buang. Tapi, kalau sekarang, masih laku dijual," ujar Supiah, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Kranggot.

BACA JUGA: Mantap! Bakal Ada Aplikasi Khusus Deteksi Keberadaan Orang Asing

Padahal, pembeli -terutama ibu-ibu- biasanya cerewet saat memilih cabai. Ada yang busuk sedikit saja, mereka sudah ngedumel.

 Namun, kecerewetan mereka itu seolah dibungkam dengan naiknya harga cabai yang memang gila-gilaan.

BACA JUGA: Pukul Rata, Semua PNS Terima Rp 1 Juta

Saat ini di Cilegon, harganya menembus Rp 70 ribu.

Daripada tak merasakan sedapnya makanan yang berasa pedas atau nikmatnya sambal, mereka terpaksa beralih ke cabai yang busuk, menyesuaikan isi dompet.

Nah, lain lagi dengan para bakul makanan. Mereka memakai "jurus hemat".

Sebab, mereka khawatir bila tetap memilih cabai segar akan berimbas pada harga makanan yang dijual menjadi naik.
Buntutnya, bisa saja mereka kehilangan pelanggan. (darjat/c5/ami/flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah...163 Jabatan di Pemkot Kosong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler