jpnn.com - PONTIANAK - Pelajar SMKN 4 Kota Pontianak, Gilang, 16, warga Perumnas 4, Jalan Mendalam II No 48, diduga menjadi korban penculikan Ek, rekanan bisnis bibinya, Minggu (16/8) lalu.
Pria berinisial Ek itu diduga sudah merencanakan menculik Gilang di rumahnya. Modusnya, Gilang menerima pesan pendek dari seseorang yang mengaku bernama Ayu. Isi pesan itu mengajak Gilang berbelanja di Kota Baru.
BACA JUGA: Pura-pura Perbaiki AC, Perampok Gasak Ratusan Gram Emas
"Namun yang menjemput Gilang bukan lah Ayu. Tetapi paman Ayu bernama Soy. Kemudian mereka pergi dan tidak ada pulang ke rumah," jelas Hermansyah, paman Gilang saat ditemui di Polresta Pontianak, Rabu (19/8).
Menurut Hermansyah, sejak Minggu lalu Gilang tak pulang-pulang. Bibinya mendapat telepon dari Ek. "Kami sudah bingung, kemana Gilang pergi tak pulang-pulang. Akhirnya pelaku bernama Ek itu menelepon bibinya. Dia bilang Gilang ada bersama dengannya. Kalau mau Gilang pulang bayar utang dulu (bisnis)," ungkap Hermansyah.
BACA JUGA: Kisah Guru Ngaji yang Tega Garap Siswi SMP, Ketahuan dari SMS
Karena panik dan menduga kuat Gilang diculik, Hermansyah dan ibunya Gilang membuat laporan ke Polresta Pontianak pada 17 Agustus lalu. "Kita langsung laporkan ke polisi dengan dugaan penculikan," tegasnya.
"Alhamdulillah, setelah melapor, hari ini (kemarin), pelaku sudah ditangkap. Pelaku Ek ditemukan di Jalan Gajahmada bersama keponakan saya (Gilang)," kata sang paman.
BACA JUGA: Pamit Beli Kue, Siswi Kelas 2 SD Menghilang dari Sekolah
Setelah mendengar penjelasan dari keponakannya di Mapolresta Pontianak, dia dijemput oleh Soy dan langsung dibawa ke Teluk Pakedai, Kubu Raya.
"Tidak ada kekerasan yang dialami keponakan saya. Dia diberi makan dan tidur seperti biasanya. Namun harus tetap bersama pelaku sebelum utang bibinya terbayarkan," beber Hermansyah. Hermansyah berharap polisi memeriksa Ayu dan Soy, karena diduga terlibat kasus penculikan Gilang.
"Semuanya yang terlibat kita minta diperiksa polisi," harapnya.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawsean mengatakan yang membuat laporan ibu Gilang. "Kemungkinan diculik. Karena tidak pulang ke runah setelah pergi pada hari Minggu (16/8) lalu," jelas Kompol Andi Yul.
"Ini sebenarnya masih ada hubungan bisnis. Antaa pelaku (Ek) dan bibi Gilang. Ada pelunasan yang belum dibayar sekitar Rp14 juta," sambung Andi Yul seraya mengatakan pelaku Ek masih diperiksa jajarannya. (zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modus Beri Les Tambahan, Ternyata Pak Wali Kelas Bejat!
Redaktur : Tim Redaksi