Alamak! Murid SD Ini Disekap Lalu Dirampok, Pelakunya Siswi SMP

Jumat, 09 Oktober 2015 – 02:12 WIB

jpnn.com - SIANTAR - Soerang murid kelas VI di salah satu SD di Siantar, Gabriel Simatupang (12) menjadi korban kejahatan. Korban dibawa kabur oleh tiga  orang pelaku yang masih duduk dibangku SMP dan tak dikenalnya. Kemudian, ketia pelaku merampas semua uang dan jam tangan anak tersebut.

Seperti dikutip dari Metro Siantar, Kamis, bahwa kejadian itu diketahui saat anak tersebut ditemukan menangis di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Bank BRI, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat, Kamis (8/10) sekira pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA: SP JICT Laporkan Pengacara RJ Lino ke Bareskrim

Orang yang pertama menemukannya adalah Juliana br Sihombing, salah seorang PNS di Mapolres Siantar. Melihat Gabriel menangis di pinggir jalan itu, Juliana pun menanyainya. Selanjutnya, Juliana membawanya ke Mapolres Siantar.

Di Mapolres Siantar, anak yang terdaftar di SDN di Jalan Medan, Kelurahan Kebun Sayur, Siantar Martoba ini mengatakan bahwa sepulang dari sekolahnya yang berjarak tak jauh dari kediamannya, ia bertemu dengan tiga siswa SMP.

BACA JUGA: Kaos Kaki Neng jadi Saksi Bisu untuk Ungkap Si Pembunuh

"Rumahku di Jalan Medan Bongbongan (di Jalan Medan, Kelurahan Kebun Sayur), sekolahku juga dekat situnya. Tadi pas pulang sekolah aku jumpa sama anak SMP tiga orang. Laki-laki semua," jelasnya.

Ketika bertemu, ketiga siswa SMP itu berdalih hendak membawanya berjalan-jalan. Meski tidak mengenal ketiga siswa SMP tersebut, layaknya bocah pada umumnya, diapun merasa senang dan menuruti saja ajakan itu.

BACA JUGA: Cabut Garis Polisi, Kapolsek: Terserah Saya dong, Salah Pasang!

"Dekat sekolahku aku jumpa sama anak SMP itu. Nggak kenal aku sama orang itu. Nggak tahu aku sekolah dimana orang itu. Diajak orang itu aku jalan-jalan," ungkapnya.

Kemudian, lantaran bocah itu setuju dengan ajakan tersebut, mereka pun pergi. "Kami tadi pergi naik angkot SKB. Ke kota tadi kami. Turun di Taman Bunga," jelasnya lagi.

Dan, setibanya di sekitaran lokasi Taman Bunga, ketiga siswa SMP itupun memeras bocah tersebut. Uang sejumlah Rp5 ribu serta jam tangan milik bocah itu berhasil digasak ketiga siswa SMP itu.

Sementara, Kapolres Siantar AKBP Dodi Darjanto SIK melalui Kasubbag Humas AKP Isril Noer membenarkan kejadian itu. "Kita sudah menghubungi keluarganya. Kita sedang menunggu kedatangannya," ujarnya. (fes)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sah! Bedeng Ags Dipasang Police Line


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler