jpnn.com - BATAM - Rumah Syukron di Perumahan Villa Pesona Asri Blok C6 nomor 10 Batamcenter, Batam, Kepri dibobol maling, Jumat (26/6) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Maling masuk dengan cara mencongkel jendela depan rumah berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp 30 juta dan perhiasan emas senilai Rp 100 juta lebih.
BACA JUGA: Polisi Serahkan 58 Warga Tiongkok dan Taiwan Terlibat Cyber Crime ke Imigrasi
Syukron menuturkan, pembobolan itu terjadi saat dia dan anaknya sedang solat Jumat di masjid perumahan itu.
"Istri saya lagi ke bandara. Siang kemarin, saya dan anak saya lagi jumatan," kata Syukron, Sabtu (27/6).
BACA JUGA: Trik Pencuri Homoseksual, Mulai Ajak Bisnis, Kencan di Hotel, Sampai Disuruh Mandi
Sebelum solat Jumat, Syukron mengaku sudah mengunci seluruh pintu rumahnya karena rumah akan ditinggal tak berpenghuni. "Anak saya yang keluar terakhir, semua pintu dikunci. Saya sudah duluan ke masjid," ujarnya.
Usai menjalankan salat Jumat, Syukron kaget saat mengetahui jendela depan rumahnya sudah terbuka sedikit. Syukron dan putranya langsung melihat isi rumah.
BACA JUGA: He he he... Ini Modus Maling Mengelabui Penyuka Sesama Jenis
"Awalnya tak kelihatan barang yang hilang, karena televisi dan alat elektronik lain di ruangan tamu masih ada semua," katanya.
Namun Syukron mengaku terperangah saat masuk ke dalam kamar. Pintu lemari tempat penyimpanan uang tunai dan perhiasan emas milik keluarganya sudah dibobol.
"Pintu lemari dicongkel, uang dan emas sudah tak ada lagi. Uang saya belum hitung pasti tapi yang mendekati Rp 30 juta. Kalau emasnya sekitar tiga atau empat ons, totalnya mungkin di atas Rp 100 juta," kata Syukron.
Syukron curiga pelaku pembobolan itu adalah orang yang sudah kenal dengan situasi rumah atau orang luar yang sudah mengintai rumahnya sebelum membobol. Sebab, kata Syukron dari keterangan tetangga sekitar, beberapa hari sebelumnya ada dua orang pria yang mengendarai sepeda motor dan mencurigakan memantau lokasi rumah Syukron itu.
"Dua hari lalu saya juga sempat didatangi dua orang asing, mereka tahu nama saya. Saya tanya apa kepentingan mereka, mereka tak jawab," aku Syukron.
Kejadian itu sudah dilaporkan Syukron ke Polsek Batamkota dan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kanit Reskrim Polsek Batamkota AKP Riyanto membenarkan kejadian pembobolan itu dan sedang dalam penyelidikan.
"Sudah ke TKP dan lagi didalami siapa pelakunya," kata Riyanto. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Libatkan Interpol Interogasi 58 WNA Terlibat Cyber Crime
Redaktur : Tim Redaksi