Alamak, Sekelas Pak Tifatul Saja Ikut Sebar Hoaks

Senin, 04 September 2017 – 22:30 WIB
Tifatul Sembiring. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Majelis Syura Partai Kadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring kembali jadi sorotan warganet. Sebab, mantan menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo) itu mengunggah gambar hoaks tentang Rohingya.

Tifatul mengunggah gambar hoaks itu melalui akun @tifsembiring di Twitter. Tak sekadar mengunggah foto hoaks, akun @tifsembiring juga menautkannya ke akun @sahal_AS milik Akhmad Sahal.

BACA JUGA: Foto Makhluk Raksasa Mati jadi Viral

Ada foto yang memperlihatkan puluhan atau mungkin ratusan orang di terbaring di pinggir danau. Dalam foto itu ada caption bertuliskan continuity of massacre of muslims of Burma by Buddhist. More than 1.000 killed yesterday.

Ternyata, foto itu bukanlah pembantaian terhadap etnis Rohingya. Sebab, setelah ditelusuru justru foto di Thailand pada 2004.

BACA JUGA: Jadi Khatib Salat Ied, Ketum PPP Ingatkan Soal Bahaya Hoaks

Tifatul pun panen kecaman. “Orang ini seharusnya ikut memberantas berita hoax bukannya ikut menyebarkan, dia bekas Menkominfo kok malah seperti anak ABG baru pegang hp,” tulis akun @Yosudarsoo.

BACA JUGA: Polisi Telusuri 14 Rekening Bank untuk Cari Pengguna Saracen

Netizen pun mengungkit lagi persoalan saat Tifatul mengikuti akun mesum. “Kapan toh sadarmu? mau alesan kepencet lagi?” tulis akun @kangdede78.

Tifatul pun meminta maaf karena foto yang ia unggah bukanlah dari etnis Rohingya. Oleh sebab itu dia mengakui kesalahanya dan melakukan koreksi.

"Saya juga sudah koreksi, biasa saja. Koreksi yang penting, saya juga minta maaf‎," ujar Tifatul saat dikonfirmasi di Gedung DPR, Senayan, Senin (4/9).

Tifatul juga mengungkapkan, dirinya mendapat foto tersebut dari rekannya sesama anggota Komisi III DPR.  “Tapi tidak usah saya sebutkan namanya," katanya.(cr2/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Peran Pendiri Saracen setelah Polisi Bekuk Jasriadi


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler