BACA JUGA: Bukan Lagi Wilayah BI
Sebab tabung gas 3 kg tersebut sudah menelan banyak korban, hingga menyebabkan hilangnya jiwa."Dengan pertimbangan kemanusiaan semua tabung gas itu harus ditarik dari peredaran," kata Lukman Edy, di Jakarta, Senin (5/7).
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu menambahkan lembaga yang berwenang harus melakukan cek ulang baik dari sisi kualitas dan tingkat keamanannya
BACA JUGA: Penerimaan Negara Rp 264,1 Triliun
Paling lambat 1 minggu ke depan sudah harus selesai penarikannya," desak Edy.Ia mencontohkan, produk mobil yang salah satu komponennya bermasalah, yang dikhawatirkan membahayakan saja, segera ditarik.
"Apalagi tabung gas elpiji 3 kg ini yang jelas-jelas sudah banyak makan korban," kata Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Pada Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan Lembaga Standarnisasi Nasional Indonesia (SNI) beberapa waktu lalu terungkap, tabung gas 3 kg sudah tidak layak pakai karena 80 persen tabung tidak memenuhi SNI.
"Pihak SNI telah menyampaikan bahwa tabung gas 3 kg yang beredar tidak memenuhi standar karena kerusakan yang mengakibatkan banyaknya ledakan," sebut Lukman Edy.
Sebelumnya, salah satu korban adalah kakak ipar anggota DPD dari Bali I Wayan Sudirta meninggal dunia akibat ledakan tabung gas 3 kg di Karang Asem, Bali
BACA JUGA: Dirut PLN Yakin Ekonomi Tumbuh Pesat
BACA ARTIKEL LAINNYA... TDL Indonesia Termurah se-Asia
Redaktur : Tim Redaksi