Alasan Ketua MPR Bamsoet Dorong Indonesia jadi Hub Kripto di Asia Tenggara

Selasa, 21 Februari 2023 – 23:59 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet saat berbicara di acara Indonesian Crypto Consumer Summit 2023 secara virtual, Selasa (21/2). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendorong Indonesia sebagai hub kripto di wilayah Asia Tenggara.

Menurut Bamsoet, besarnya pasar kripto di Indonesia, di satu sisi dapat dimaknai sebagai sebuah potensi ekonomi, baik sebagai peluang investasi sebagai alternatif sumber pemasukan negara, maupun sebagai stimulus untuk memajukan perekonomian nasional.

BACA JUGA: Aset Kripto Laris Manis di Indonesia, Begini Kata Kemendag

"Di samping itu, tentunya juga dapat dioptimalkan untuk meningkatkan peran Indonesia dalam perekonomian regional, misalnya dengan mendorong sebagai hub kripto di wilayah Asia Tenggara," jelas Bamsoet dalam acara Indonesian Crypto Consumer Summit 2023 secara virtual, Selasa (21/2).

Sebagai informasi, fenomena kripto sebagai instrumen investasi dan sekaligus sebagai alat transaksi di beberapa negara telah menghadirkan paradigma baru pada sektor keuangan.

BACA JUGA: Cara Mudah Beli Properti di Brasil, Cukup Pakai Kripto, Silakan Disimak

Kondisi tersebut ditopang perkembangan teknologi digital yang telah merasuk dan semakin berpengaruh pada segenap dimensi kehidupan menjadi bagian dari arus peradaban yang nyaris tidak terbendung.

Daya tarik aset kripto semakin memikat minat masyarakat karena dinilai memiliki karakteristik menyerupai logam mulia emas dengan jumlah yang terbatas didapatkan dengan cara 'menambang', memiliki daya resistensi yang lebih kuat terhadap inflasi, serta penggunaan sistem kerja blockchain yang dinilai lebih aman.

BACA JUGA: Dukung Industri Blockchain, Upbit Indonesia Hadir di Bulan Literasi Kripto 2023

"Di Indonesia, dahsyatnya fenomena kripto tergambar dari pertumbuhan pasar kripto yang berkembang pesat," ungkap Bamsoet.

Saat ini, pasar kripto Indonesia menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, dan urutan 30 di dunia.

Hingga Januari 2023, jumlah investor aset kripto tercatat mencapai 15,2 juta orang, jauh lebih besar dari jumlah investor di pasar modal berbasis Single Investor Identification (SID) yang jumlahnya 'hanya' mencapai sekitar 7,48 juta investor.

Ketua ke-20 DPR itu menyebutkan sepanjang 2022, akumulasi nilai transaksi aset kripto juga terus tumbuh dengan angka kapitalisasi yang fantastis, mencapai hampir Rp 305 triliun.

Walaupun ada penurunan dari tahun sebelumnya, namun tidak menafikan fakta bahwa aste kripto sangat digemari generasi muda.

Untuk memanfaatkan potensi pasar kripto secara optimal, Bamsoet menyarankan perlu didorong penataan regulasi yang tidak saja penting untuk memberikan kepastian hukum kepada pelaku usaha dan perlindungan hukum bagi konsumen.

Hal itu juga upaya untuk menjamin agar aktivitas ekonomi digital memberikan kontribusi nyata pada pendapatan negara, misalnya dari sektor perpajakan.

Untuk itu, kata Bamsoet, perlu dipersiapkan infrastruktur pengaturan dan pengawasan aset kripto atau aset digital termasuk tradingnya.

"Paling terpenting adalah aset yang diperjualbelikan di Indonesia harus wajib disimpan di negara ini juga untuk menghindari kejadian, seperti FTX yang merugikan masyarakat dunia hampir USD 30 miliar," terangnya.

Dia menambahkan, selain menawarkan beberapa keunggulan, pemanfaatan aset kripto juga mensyaratkan adanya literasi finansial yang memadai.

Maraknya penawaran investasi ilegal dan belum dibangunnya infrastruktur penunjang, seperti keberadaan bursa kripto resmi menyebabkan masyarakat yang belum sepenuhnya memahami proses bisnis dari industri aset kripto, berada pada posisi yang rentan terhadap berbagai modus penipuan.

"Kehadiran ICCA (Indonesian Crypto Consumers Association) tentunya menjadi angin segar dan berita baik, khususnya dari perspektif perlindungan konsumen kripto," ujar Bamsoet.

Karena itu, kehadiran ICCA harus dapat menjadi ujung tombak dan sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mewadahi dan membentuk ekosistem kripto yang sehat. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler