jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana pindah dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Putra politikus almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung ini mengaku pindah ke PPP karena ingin mengembalikan kejayaan PPP di DPRD DKI seperti 2009 lalu.
BACA JUGA: DPW PPP DKI Usung Anies-Khofifah Jadi Capres-Cawapres 2024
Saat itu, partai berlambang kakbah tersebut berada di bawah komando Haji Lulung sehingga PPP mampu meraih 10 kursi dan mendapat jatah kursi wakil ketua DPRD DKI Jakarta.
“Kalau cita-cita dan harapan beliau itu, palingan prioritas adalah mengembalikan kejayaan PPP,” ujar Guruh, Kamis (14/4).
BACA JUGA: Legislator PAN: Banyak Masalah di Negara Ketimbang Sibuk Urusi Penundaan Pemilu
Dia menepis bahwa kepindahannya ke PPP karena ada persoalan di PAN. Guruh menyampaikan surat permohonan pengunduran diri di PAN secara baik-baik kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
“Jadi, yang jelas melanjutkan perjuangan almarhum yang belum tuntas. Kalau di PAN kami tidak ada masalah, jadi kami keluar secara baik-baik di PAN,” tuturnya.
BACA JUGA: Harga Melambung Tinggi, PPP Jakarta Bagikan 1.000 Paket Makanan Setiap Hari
Selain guruh, koleganya di PAN, yakni Riano P Ahmad juga pindah partai yang dipimpin oleh Suharso Monoarfa itu.
Mereka berdua menyatakan kesiapannya untuk menjalani pergantian antarwaktu (PAW) oleh PAN di DPRD DKI Jakarta.
BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka
“Itu (PAW) lagi proses, karena urusan partai dan wewenang partai yang melakukan proses. Namun, kalau di dewan masih karena kami masih menunggu, setelah surat keputusan dari Kemendagri keluar,” tambah Guruh.(mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Supaya Terdepan, Pengamat Sarankan PAN Tetap di Luar Pemerintah
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi