Alden Ehrenreich: Han Solo Muda Kesayangan Copolla

Kamis, 31 Mei 2018 – 05:42 WIB
Alden Ehrenreich di Solo: A Star Wars Story. Foto: Lucasfilm

jpnn.com - Seandainya Phil Lord dan Christopher Miller bertahan, Alden Ehrenreich mungkin bisa bersinar di Solo: A Star Wars Story. Film tersebut merupakan debutnya sebagai pemeran utama di proyek blockbuster.

Duo sutradara yang pada awalnya ditunjuk Lucasfilm untuk menangani Solo itu pas buat Ehrenreich –yang juga punya bakat di genre komedi.

BACA JUGA: Mengecewakan, Solo: A Star Wars Story Cuma Raup Rp 1,2 T

Sayang, film Han Solo muda itu berbalik arah. Lord dan Miller dipecat, lalu kursi sutradara dilimpahkan kepada Ron Howard. Film itu pun menjadi proyek heist yang jauh dari unsur kocak.

Ehrenreich jadi sulit menemukan chemistry dengan film. Beragam tudingan diarahkan kepadanya. Aktingnya disebut-sebut tidak memenuhi ekspektasi.

BACA JUGA: Mencuri Perhatian di Solo, Ini 5 Fakta Menarik Donald Glover

Bahkan, muncul isu bahwa pelatih akting disewa buat memperbaiki performa Ehrenreich. Aktor yang besar di California itu membantah. ”Yang kalian maksud adalah Maggie Kiley. Dia pernah bekerja sama dengan Lord dan Miller,” kata Ehrenreich.

”Dia didatangkan untuk memaparkan konsep kepada kami semua,” lanjut aktor kelahiran 22 November 1989 itu.

BACA JUGA: 5 Hal Wajib Tahu sebelum Nonton Solo: A Star Wars Story

Alih-alih acting coach, yang melatih Ehrenreich agar mampu membawakan peran Han Solo adalah sang Han Solo sendiri: Harrison Ford. Ehrenreich menyatakan, aktor yang juga memerankan Indiana Jones itu memberinya tip yang sangat membantu.

Sayang, tip tersebut khusus buat Han Solo muda. ”Dia bilang, ’Aku memberitahukan segala yang perlu kamu tahu, tapi kamu enggak boleh mengungkapnya satu pun kepada yang lain,’” tutur dia.

Ehrenreich bukan bakat sembarangan. Dia ditemukan oleh Steven Spielberg. Bukan dari video audisi, melainkan dari proyek video perayaan bar mitzvah dengan standar anak SMP.

Dia pun ikut serta dalam video karena dipaksa teman-teman perempuannya. Saat itu Ehrenreich masih berusia 14 tahun.

”Aku cuma cowok kurus dengan rambut gondrong. Aku menerobos ke rumah teman cewekku, mencoba pakaiannya, lalu menyanyi. Kami merekam apa saja yang terlihat konyol dan bikin tertawa,” paparnya.

Namun, akting seadanya itu justru memikat Spielberg. ”Kurasa, dia sangat menjanjikan di bidang komedi. Dia kocak sekali di video itu,” kata Spielberg.

Sutradara Jaws tersebut langsung mengontak dan mendaftarkan Ehrenreich kepada agensi aktor. Proyek film pun mulai mengalir, meski kecil-kecil. Ehrenreich sempat menjadi aktor kesayangan sutradara Francis Ford Coppola.

Dia membintangi Tetro (2009) dan Twixt (2011). Saking cintanya, Coppola memanggil dia untuk membintangi iklan Miss Dior Cherie bersama Natalie Portman pada 2011.

Ehrenreich juga beradu akting dengan Cate Blanchett di film besutan Woody Allen, Blue Jasmine. Namun, yang benar-benar melejitkan namanya adalah komedi Hail, Caesar! tahun lalu.

Perannya sebagai aktor western kelas B Hobie Doyle membuatnya masuk nominasi Aktor Pendukung Terbaik di berbagai event penghargaan film indie.

Satu hal yang disesalkan Spielberg adalah pilihan film Ehrenreich yang didominasi genre drama. ”Aku melihat video lawasnya dan aku berpikir bahwa dia adalah komedian kocak selanjutnya. Sayang, dia banyak memilih drama dan orang-orang pun tidak tahu betapa lucunya dia,” paparnya. (THR/Vanity Fair/fam/c11/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Solo: A Star Wars Story Mulai Tayang Hari Ini


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler